Caleg PSI, penyandang disabilitas, Alnoldus Pandin. Dia akan bertarung di Dapil III Makassar daerah Kacamata Birungkanaya dan Tamalanrea. Medcom.id/Muhammad Syawaluddin.
Caleg PSI, penyandang disabilitas, Alnoldus Pandin. Dia akan bertarung di Dapil III Makassar daerah Kacamata Birungkanaya dan Tamalanrea. Medcom.id/Muhammad Syawaluddin.

Optimisme Caleg Difabel di Makassar

Muhammad Syawaluddin • 02 Maret 2019 11:02
Makassar: Alnoldus Pandin, 40, salah satu calon anggota legislatif dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI) akan bertarung di dapil III daerah Kecamatan Biringkanaya dan Tamalanrea Kota Makassar. Alnodus merupakan penyandang disabilitas yang mencoba mendobrak pakem politik di Kota Daeng. 
 
"Saya tertarik maju (caleg) untuk bisa menyuarakan atau membawa aspirasi teman-teman saya sesama penyandang disabilitas," kata Alnoldus saat ditemui di Makassar, Jumat, 1 Maret 2019.
 
Alnoldus Pandin, merupakan pria asal Tana Toraja yang saat ini bermukim di Kota Makassar. Noldus sehari-harinya berprofesi sebagai tenaga pengajar di Sekolah Menengah Atas Kristen Soleman Makassar. 

Noldus yang merupakan penyandang disabilitas daksa dengan kaki kanan folio itu juga alumni Universitas Gadjah Mada (UGM) tahun 2004. Dia mengambil gelar Antropologi Budaya.
 
Menurut Noldus, saat ini banyak payung hukum yang berbicara tentang penyandang disabilitas khususnya di Kota Makassar. Namun hingga saat ini untuk penerapan atau aplikasi dari aturan yang dibuat tersebut belum 100 persen. 
 
Hal itu yang membuat dirinya termotivasi untuk masuk dalam kancah perpolitikan di Kota Makassar. Dia ingin mengabdikan dirinya untuk menjadi jembatan bagi para penyandang disabilitas agar suara saudaranya bisa didengar. 
 
"Saya ingin menjadi agen bagi para penyandang disabilitas. Karena, tidak ada yang lebih memahami soal disabilitas selain kami sendiri," jelas Noldus.
 
Apalagi, menurutnya Makassar untuk bisa menuju kota dunia harus bisa memfasilitasi atau ramah dengan semua kalangan masyarakat. Salah satunya penyandang disabilitas. Dan itu bukan hanya dalam peraturan tapi yang lebih penting adalah aplikasinya. 
 
"Saya ingin Makassar berubah menjadi kota yang ramah dengan siapapun termasuk penyandang disabilitas. Saya tidak ingin Makassar hanya berjalan ditempat," beber Noldus.
 
Meski terhitung baru dalam pesta demokrasi untuk perwakilan rakyat tersebut, Naldus yakin bahwa dirinya bisa meraih satu kursi di DPRD Kota Makassar. 

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan