Empat warga Kanada terombang-ambing di perairan Lingga, Kepri, berhasil diselamatkan dalam keadaan sehat dan aman, Selasa (1/2). (ANTARA/HO-Humas SAR Tanjungpinang)
Empat warga Kanada terombang-ambing di perairan Lingga, Kepri, berhasil diselamatkan dalam keadaan sehat dan aman, Selasa (1/2). (ANTARA/HO-Humas SAR Tanjungpinang)

4 WN Kanada Dievakuasi dari Perairan Lingga Kepri

Antara • 02 Februari 2022 13:49
Tanjungpinang: Tim pencarian dan pertolongan (SAR) menyelamatkan empat warga negara Kanada yang terombang-ambing di perairan Pulau Lalang, Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau (Kepri), akibat kapal yang ditumpangi mengalami kerusakan mesin. 
 
Keempat korban yang belakangan diketahui satu keluarga itu bernama Jeremy Graham (laki-laki), Tasha Adina (perempuan), Tefarah Amnika (perempuan), dan Seneika Jada (perempuan).
 
"Keempatnya dalam keadaan sehat dan aman, terdiri dari dua orang dewasa dan dua orang anak-anak," kata Kepala Kantor SAR Tanjungpinang Slamet Riyadi, Rabu, 2 Februari 2022.

Riyadi menjelaskan kronologis kejadian berawal ketika kapal yacht tersebut berlayar dari dari Port Dickson Malaysia menuju Jakarta pada Selasa, 1 Februari 2022, sekitar pukul 15.00 WIB. 
 
Baca juga: Penajam Paser Utara Vaksinasi 1.000 Anak per Hari
 
Dalam perjalanan, kata dia, kapal mengalami kerusakan mesin akibat kemasukan air, meskipun masih hidup namun tidak bertenaga.
 
Berbagai upaya perbaikan dilakukan, tapi tetap tidak berhasil. Akhirnya dengan kondisi mesin rusak, mereka mencari pulau terdekat di tengah air posisi pasang surut.
 
"Saat terombang-ambing di Pulau Lalang, ada nelayan yang kebetulan melintasi perairan tersebut, sehingga keempat penumpang langsung dievakuasi ke rumah warga sekitar," ungkapnya.
 
Riyadi menyampaikan informasi kejadian tersebut diterima pihaknya dari BBC melalui surat email (surel) sekitar pukul 18.15 WIB.
 
Baca juga: Antisipasi Omicron, Temanggung Percepat Vaksinasi Covid-19
 
Setelahnya, tim gabungan meliputi Kantor SAR Tanjungpinang, Unit Siaga SAR Lingga, Polair Polda Kepri, TNI AL, BPBD, Imigrasi, KKP dan masyarakat setempat langsung bergerak menuju lokasi kejadian kecelakaan (LKK) sekitar pukul 18.30 WIB.
 
"Tim SAR gabungan tiba di LKK dan melaksanakan koordinasi dengan hasil bahwa korban dalam keadaan sehat dan aman," ujar Riyadi.
 
Keempat korban sudah dievakuasi menggunakan Sea Rider ke Markas Komando Lanal Dabo untuk pemeriksaan lebih lanjut.
 
"Untuk kapal direncanakan ditarik menggunakan kapal tug boat," jelasnya.
 
Berdasarkan informasi, data kapal tersebut bernama Gitana, jenis Sailing Yacht tahun 1979, Vall Sing 9MDT, GY 9, ukuran 56 kaki, bahan Fiberglass, dan mesin BHP Of Main 59.66.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(MEL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan