Pengungsi akibat tanah bergerak di Lebak, Banten bertambah. Foto: Dok/Metro TV
Pengungsi akibat tanah bergerak di Lebak, Banten bertambah. Foto: Dok/Metro TV

Pengungsi Akibat Tanah Bergerak di Lebak Bertambah

MetroTV • 25 Februari 2022 13:49
Banten: Warga korban pergerakan tanah yang terjadi di Kampung Cihuni, Banten kembali bertambah. Saat ini terdapat 24 kepala keluarga yang mengungsi ke posko pengungsian setelah rumah mereka rusak dan tidak dapat ditempati.
 
Warga Kampung Cihuni, Desa Curug Panjang, Kecamatan Cikulur, Kabupaten Lebak, Banten yang terdampak musibah pergerakan tanah terpaksa mengungsi dan tinggal di posko pengungsian setelah rumah mereka rusak.
 
Minimnya fasilitas di lokasi pengungsian seperti sarana sanitasi dan air bersih menjadi masalah tersendiri bagi para pengungsi. Terutama para ibu dan remaja putri.

"(Yang dibutuhkan) air mineral, makanan, pokoknya baju. MCK di sini juga belum ada, dan dapur umum. Kita butuh banget dapur umum," ujar seorang pengungsi Nurhasanah dalam tayangan Headline News, Jumat, 25 Februari 2022.
 
Nur Hasanah mengatakan warga kesulitan untuk ke kamar mandi dan menemukan air bersih. Apalagi saat ini jumlah pengungsi semakin bertambah.
 
"Kalau mau buang air kecil ke Balai Desa, soalnya di sini nggak ada. Ada juga MCK sebelah, cuma kalau banyakan nggak enak karena dekat rumah orang," keluhnya.
 
Selain itu, warga juga mengaku sangat membutuhkan selimut karena pada malam hari cuaca cukup dingin dan setiap hari turun hujan.
 
Kini masih ada beberapa kepala keluarga yang tetap bertahan di rumah karena kerusakan pada rumah mereka belum terlalu parah. Namun ada kemungkinan mereka akan mengungsi jika kerusakan semakin parah. (Fatha Annisa)
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MBM)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan