Gorontalo: Tanaman eceng gondok yang hanyut terbawa arus air sungai dari wilayah Danau Limboto, Kabupaten Gorontalo, mengotori perairan di objek wisata Pantai Indah di Kota Gorontalo, Minggu, 13 Maret 2022.
Melansir ANTARA, eceng gondok memenuhi hampir seluruh tepi pantai yang menjadi objek wisata tersebut.
Salah seorang pengunjung asal Kabupaten Bone Bolango, Novinda Djibran, mengaku terganggu akibat banyaknya tanaman eceng gondok di Pantai Indah tersebut.
"Saya sebagai pengunjung merasa terganggu dengan eceng gondok yang ada di Pantai Indah ini, sebaiknya eceng gondok ini dibersihkan," ujarnya.
Baca juga: Bupati Bandung Yakin Masuk Endemi Meski 80% Warga Abai Masker
Menurutnya, kotornya pantai yang menjadi tempat wisata dan kuliner dapat mengurangi minat wisatawan untuk datang.
Sementara itu, pengunjung lainnya, Ade Fajri mengatakan, seharusnya tempat wisata menjadi lokasi untuk melihat keindahan dan juga memberikan kenyamanan bagi pengunjung.
"Sayang sekali karena kan di sini kita tujuannya berwisata, cuci mata lihat yang indah-indah, tapi ternyata pas sampai di sini malah pantainya kotor, jadi sayang juga sih," ungkapnya.
Ia berharap agar ada solusi yang cepat dan tepat agar pantai itu tidak lagi dipenuhi oleh eceng gondok.
Gorontalo: Tanaman eceng gondok yang hanyut terbawa arus air sungai dari wilayah Danau Limboto, Kabupaten Gorontalo, mengotori perairan di
objek wisata Pantai Indah di Kota Gorontalo, Minggu, 13 Maret 2022.
Melansir
ANTARA, eceng gondok memenuhi hampir seluruh tepi pantai yang menjadi objek wisata tersebut.
Salah seorang pengunjung asal Kabupaten Bone Bolango, Novinda Djibran, mengaku terganggu akibat banyaknya tanaman eceng gondok di Pantai Indah tersebut.
"Saya sebagai pengunjung merasa terganggu dengan eceng gondok yang ada di Pantai Indah ini, sebaiknya eceng gondok ini dibersihkan," ujarnya.
Baca juga:
Bupati Bandung Yakin Masuk Endemi Meski 80% Warga Abai Masker
Menurutnya, kotornya pantai yang menjadi tempat wisata dan kuliner dapat mengurangi minat wisatawan untuk datang.
Sementara itu, pengunjung lainnya, Ade Fajri mengatakan, seharusnya tempat wisata menjadi lokasi untuk melihat keindahan dan juga memberikan kenyamanan bagi pengunjung.
"Sayang sekali karena kan di sini kita tujuannya berwisata, cuci mata lihat yang indah-indah, tapi ternyata pas sampai di sini malah pantainya kotor, jadi sayang juga sih," ungkapnya.
Ia berharap agar ada solusi yang cepat dan tepat agar pantai itu tidak lagi dipenuhi oleh eceng gondok.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)