Kakek Pemulung Tewas Dianiaya Oknum Brimob

Bantang: Isak tangis keluarga pecah saat jenazah kakek Nuru, seorang pemulung yang meninggal akibat dianiaya oknum anggota Brimob di kampung halamannya. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bantaeng sangat menyesali tindakan kekerasan yang dilakukan oknum anggota Brimob dan mendesak kasus ini diusut tuntas. Pemkot Bantaeng sangat meyayangkan dan menyesalkan tindakan kekerasan oleh oknum Brimob tersebut. Pemkot Bantaeng juga akan mengevaluasi terhadap kebijakan perusahaan yang dianggap tidak humanis dan tidak memberikan dampak positif bagi warga. "Kalau ada pelanggaran yang dilakukan oleh warga sekitar, hendaknya dilakukan dengan humanis. Ini kan ada hukum, jika itu dianggap melanggar kenapa tidak dibawa ke kantor polisi dan diserahkan ke pihak yang berwenang," kata wakil Bupati Bantaeng Sahabudin dalam tayangan Metro Hari Ini di Metro TV, Kamis, 19 Mei 2022. Kini, jenazah seorang pemulung berusia 80 tahun disemayamkan di rumahnya di Desa Papan Loe, Kecamatan Pajukukang, Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan. Keluarga tidak menyangka korban sudah tua dan tengah mencari nafkah dengan mengais sisa-sisa limbah pabrik nikel dianiaya anggota Brimob yang bertugas sebagai pengamanan di perusahaan tersebut. (Fauzi Pratama Ramadhan)