Populer Daerah, Ambulans Bawa 250 Dosis Vaksin Covid-19 Terguling Hingga Bukti Baru Kekerasan Seksual di Sekolah SPI

Jakarta: Sejumlah berita di daerah pada Kamis, 10 Juni 2021, menarik perhatian publik. Pertama, ambulans membawa 250 dosis vaksin covid-19 terguling. Insiden itu terjadi di  tanjakan Jembatan Merah, Desa Tumpakoyot, Kecamatan Bakung, Kabupaten Blitar, Jawa Timur. Kemudian, kasus penembakan anggota TNI AU Pratu Nur Rohman, 26, dan istrinya, Riska Astuti, 25, di Wayhalim, Bandar Lampung, Lampung. Tim investigasi dikerahkan untuk mengungkap kasus tersebut. Terakhih, ialah babak baru kasus dugaan kekerasan seksual oleh pengelola Sekolah Selamat Pagi Indonesia (SPI) di Batu, Jawa Timur. Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) disebut membawa bukti baru. Berikut tiga berita populer di daerah pada Kamis, 10 Juni 2021: 1. Gagal Menanjak, Ambulans Membawa 250 Dosis Vaksin Covid-19 Terguling di Blitar Mobil ambulans terguling di tanjakan Jembatan Merah, Desa Tumpakoyot, Kecamatan Bakung, Kabupaten Blitar, Kamis, 10 Juni 2021. Ambulans yang membawa 250 dosis vaksin covid-19 ini terguling setelah tak mampu melewati tanjakan tajam.   "Alhamdulillah semua tenaga medis selamat. Namun, mobil ringsek," kata Kasubag Humas Polres Blitar AKP Imam Subechi.   Informasi yang dihimpun, kecelakaan mobil ambulans Puskesmas Bakung ini terjadi saat mobil melewati tanjakan. Tiba-tiba mobil oleng dan terguling.  Selengkapnya baca di sini.  2. Usut Penembakan TNI di Wayhalim Lampung, Tim Investigasi Dibentuk Anggota Den Pom Angkatan Udara (AU) bersama penyidik Polresta Bandar Lampung membentuk tim investigasi terkait insiden penembakan terhadap anggota TNI AU Pratu Nur Rohman, 26, dan istrinya, Riska Astuti, 25. Keduanya menjadi korban penembakan oleh orang tidak dikenal (OTK) di sekitar Masjid Ad- Dua, Way Halim, Bandar Lampung.   Danlanud Pangeran Muhammad Bun Yamin, Letkol Nav Yohanes Ridwan, mengungkapkan sementara ini seluruhnya masih dalam pendalaman kasus. Untuk mengumpulkan data-data, fakta, dan keterangan saksi.   "Sebagian dilaksanakan dari tim Pom AU. Masih belum kami pastikan, karena dari korban masih proses penyembuhan," katanya,  Rabu, 9 Juni 2021. Selengkapnya baca di sini. 3. Komnas PA Beri Bukti Baru Kasus Kekerasan Seksual di SPI Batu Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) kembali mendatangi Polda Jawa Timur di Surabaya, Kamis, 10 Juni 2021. Tujuannya memberikan informasi baru, bahwa pihak Sekolah Selamat Pagi Indonesia (SPI) di Kota Batu, mengabaikan aduan para korban terkait dugaan kekerasan seksual terhadap siswi.   "Jadi sebelum kasus ini dilaporkan ke polisi, ada korban yang jauh-jauh hari sudah mengadu ke pengelola sekolah SPI terkait dugaan pelecehan seksual. Tapi aduan itu tak dihiraukan oleh pengelolah SPI," kata Ketua Komnas PA, Arist Merdeka Sirait, ditemui di Gedung Ditreskrimum Polda Jatim.   Alasan itulah Komnas PA kembali Polda Jatim, untuk memberikan informasi tambahan kepada penyidik. Harapannya, penyidik bisa segera memanggil dan memeriksa pihak terkait, sebagai saksi maupun tersangka. Selengkapnya baca di sini.