Semarang: Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Jawa Tengah, Bambang Kusriyanto, mendorong Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, segera menentukan secara definitif Sekretaris Daerah Provinsi Jateng. Menurut Bambang Kusriyanto kekosongan jabatan Sekda Jateng di Pemerintah Provinsi sudah terlalu lama.
"Kami menyarankan jabatan sekda definitif yang kosong segera diisi karena sudah hampir dua tahun," kata Bambang Kribo nama panggilannya, di Semarang, Jateng, Rabu, 6 Oktober 2021.
Baca: Anggota TNI AL Dipecat Gara-gara Berhubungan Sesama Jenis, Ini Putusan Pengadilan
Dia menjelaskan kekosongan jabatan Sekda Jateng sudah berlangsung sejak 25 Oktober 2019. Saat ini Penjabat (Pj) Sekda Jateng diemban oleh Prasetyo Aribowo.
Sebelum dipegang Prasetyo, Penjabat Sekda jateng diemban oleh Herru Setiadhie yang sekarang sudah pensiun. Menurut Bambang Kusriyanto, tidak baik terjadi kekosongan kekosongan Sekda Jateng definitif yang terlalu lama.
"Ini berpengaruh dalam upaya mewujudkan good governance," jelas Bambang Kusriyanto.
Bambang Kusriyanto menambahkan sebenarnya kekosongan bukan hanya terjadi di jabatan Sekda Jateng. Dua jabatan Asisten Sekda Jateng saat ini juga diisi Pelaksana harian (Plh) yang rangkap jabatan di dinas maupun badan.
Asisten bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat saat ini dijabat Yulianto Prabowo sebagai Plh. Yulianto merupakan Kepala Dinas Kesehatan Jateng.
Sedangkan Asisten Asisten Administrasi dijabat Sumarno sebagai Plh. Sumarno merupakan Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Jateng.
Bambang Kusriyanto menilai banyaknya jabatan yang kosong di Provinsi Jateng berpotensi menghambat karis aparatur sipil negara. "Selain menghambat pemerintahan kondisi ini juga menghambat karir ASN. Sebab sampai sekarang belum ada lelang lagi untuk mengisi jabatan yang kosong," ungkap Bambang.
Medcom.id berusaha mengkonfirmasi kekosongan jabatan Sekda Jateng kepada Pj Sekda Jateng, Prasetyo Aribowo. Namun, hingga berita ini ditulis, pesan singkat belum dibalas dan telepon tidak diangkat.
Semarang: Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Jawa Tengah, Bambang Kusriyanto, mendorong Gubernur Jateng,
Ganjar Pranowo, segera menentukan secara definitif Sekretaris Daerah Provinsi Jateng. Menurut Bambang Kusriyanto kekosongan jabatan Sekda Jateng di Pemerintah Provinsi sudah terlalu lama.
"Kami menyarankan jabatan sekda definitif yang kosong segera diisi karena sudah hampir dua tahun," kata Bambang Kribo nama panggilannya, di Semarang, Jateng, Rabu, 6 Oktober 2021.
Baca:
Anggota TNI AL Dipecat Gara-gara Berhubungan Sesama Jenis, Ini Putusan Pengadilan
Dia menjelaskan kekosongan jabatan Sekda Jateng sudah berlangsung sejak 25 Oktober 2019. Saat ini Penjabat (Pj) Sekda Jateng diemban oleh Prasetyo Aribowo.
Sebelum dipegang Prasetyo, Penjabat Sekda jateng diemban oleh Herru Setiadhie yang sekarang sudah pensiun. Menurut Bambang Kusriyanto, tidak baik terjadi kekosongan kekosongan Sekda Jateng definitif yang terlalu lama.
"Ini berpengaruh dalam upaya mewujudkan good governance," jelas Bambang Kusriyanto.
Bambang Kusriyanto menambahkan sebenarnya kekosongan bukan hanya terjadi di jabatan Sekda Jateng. Dua jabatan Asisten Sekda Jateng saat ini juga diisi Pelaksana harian (Plh) yang rangkap jabatan di dinas maupun badan.
Asisten bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat saat ini dijabat Yulianto Prabowo sebagai Plh. Yulianto merupakan Kepala Dinas Kesehatan Jateng.
Sedangkan Asisten Asisten Administrasi dijabat Sumarno sebagai Plh. Sumarno merupakan Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Jateng.
Bambang Kusriyanto menilai banyaknya jabatan yang kosong di Provinsi Jateng berpotensi menghambat karis aparatur sipil negara. "Selain menghambat pemerintahan kondisi ini juga menghambat karir ASN. Sebab sampai sekarang belum ada lelang lagi untuk mengisi jabatan yang kosong," ungkap Bambang.
Medcom.id berusaha mengkonfirmasi kekosongan jabatan Sekda Jateng kepada Pj Sekda Jateng, Prasetyo Aribowo. Namun, hingga berita ini ditulis, pesan singkat belum dibalas dan telepon tidak diangkat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)
