Jakarta: Seekor paus kepala melon ditemukan terdampar di pesisir Desa Panda, Kota Bima, Nusa Tenggara Barat. Bangkai hewan yang dilindungi itu dibawa dengan cara tidak benar oleh warga.
"Pada awalnya seekor paus tersebut tengah berenang di tepi pantai di sekitar Desa Panda Kecamatan Palibelo," kata Presenter Metro TV Vera Bahasuan dalam program Metro Siang, Senin, 13 September 2021.
Menurut keterangan warga setempat, paus tersebut menepi beberapa kali di pinggir laut sebelum mati karena menabrak karang. Dua warga mengangkut bangkai paus tersebut dengan menggunakan sepeda motor.
Polres Bima pun langsung melakukan penyelidikan ke tempat paus kepala melon itu mati setelah video tersebut viral. Pihak kepolisian memeriksa warga setempat untuk mengetahui kronologi kematian hewan tersebut.
Sebelumnya, diberitakan bahwa hewan yang terdampat tersebut adalah seekor lumba-lumba. Kementerian Kelautan dan Perikanan pun mengklarifikasi bahwa hewan tersebut adalah seekor paus kepala melon. (Taris Dwi Aryani)
Tayangan lengkapnya bisa dilihat di sini.
Jakarta: Seekor paus kepala melon ditemukan terdampar di pesisir Desa Panda, Kota Bima, Nusa Tenggara Barat. Bangkai hewan yang dilindungi itu dibawa dengan cara tidak benar oleh warga.
"Pada awalnya seekor paus tersebut tengah berenang di tepi pantai di sekitar Desa Panda Kecamatan Palibelo," kata Presenter Metro TV Vera Bahasuan dalam program
Metro Siang, Senin, 13 September 2021.
Menurut keterangan warga setempat, paus tersebut menepi beberapa kali di pinggir laut sebelum mati karena menabrak karang. Dua warga mengangkut bangkai paus tersebut dengan menggunakan sepeda motor.
Polres Bima pun langsung melakukan penyelidikan ke tempat paus kepala melon itu mati setelah video tersebut viral. Pihak kepolisian memeriksa warga setempat untuk mengetahui kronologi kematian hewan tersebut.
Sebelumnya, diberitakan bahwa hewan yang terdampat tersebut adalah seekor lumba-lumba. Kementerian Kelautan dan Perikanan pun mengklarifikasi bahwa hewan tersebut adalah seekor paus kepala melon.
(Taris Dwi Aryani)
Tayangan lengkapnya bisa dilihat di
sini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SYN)