Aceh: Dua gampong atau desa di Kabupaten Aceh Selatan terendam banjir. Banjir disebabkan luapan air sungai menyusul hujan lebat mengguyur wilayah tersebut.
Koordinator Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) BPBD Kabupaten Aceh Selatan Ruspiadi mengatakan dua desa dilanda banjir tersebut yakni Gampong Cot Bayu dan Gampong Lhok Raya. Keduanya berada di wilayah Kecamatan Trumon Tengah.
"Banjir merendam pemukiman penduduk dengan ketinggian air berkisar 30 hingga 50 centimeter. Banjir berdampak kepada 132 jiwa dari 72 kepala keluarga di dua gampong tersebut," kata Ruspiadi, Selasa, 9 November 2021.
Ruspiadi mengatakan Sungai Alas Singkil dan Krueng Hitam yang melintasi dua desa tersebut meluap. Dua sungai tersebut berada di perbatasan Kabupaten Aceh Selatan dengan Kota Subulussalam.
Baca: Ini Daftar Daerah Rawan Banjir dan Longsor di Lampung
Selain akibat luapan sungai, kata Ruspiadi, banjir juga dikarenakan drainase atau saluran pembuangan air tidak berfungsi, sehingga air merendam pemukiman penduduk
"Tim BPBD Kabupaten Aceh Selatan sudah berada di lokasi banjir guna penanggulangan bencana serta mendata dampak musibah tersebut. Tim juga berkoordinasi dengan aparatur gampong dan kecamatan setempat," kata Ruspiadi
Ruspiadi mengimbau masyarakat di Kabupaten Aceh Selatan mewaspadai dan lebih berhati-hati berbagai potensi bencana alam, seperti banjir, tanah longsor, dan lainnya.
"Tetap waspadai bencana alam. Apalagi beberapa waktu terakhir hujan dengan intensitas tinggi masih terus berlangsung di sejumlah wilayah Kabupaten Aceh Selatan," kata Ruspiadi.
Aceh: Dua gampong atau desa di Kabupaten Aceh Selatan terendam banjir.
Banjir disebabkan luapan air sungai menyusul hujan lebat mengguyur wilayah tersebut.
Koordinator Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD)
BPBD Kabupaten Aceh Selatan Ruspiadi mengatakan dua desa dilanda banjir tersebut yakni Gampong Cot Bayu dan Gampong Lhok Raya. Keduanya berada di wilayah Kecamatan Trumon Tengah.
"Banjir merendam pemukiman penduduk dengan ketinggian air berkisar 30 hingga 50 centimeter. Banjir berdampak kepada 132 jiwa dari 72 kepala keluarga di dua gampong tersebut," kata Ruspiadi, Selasa, 9 November 2021.
Ruspiadi mengatakan Sungai Alas Singkil dan Krueng Hitam yang melintasi dua desa tersebut meluap. Dua sungai tersebut berada di perbatasan Kabupaten Aceh Selatan dengan Kota Subulussalam.
Baca: Ini Daftar Daerah Rawan Banjir dan Longsor di Lampung
Selain akibat luapan sungai, kata Ruspiadi, banjir juga dikarenakan drainase atau saluran pembuangan air tidak berfungsi, sehingga air merendam pemukiman penduduk
"Tim BPBD Kabupaten Aceh Selatan sudah berada di lokasi banjir guna penanggulangan bencana serta mendata dampak musibah tersebut. Tim juga berkoordinasi dengan aparatur gampong dan kecamatan setempat," kata Ruspiadi
Ruspiadi mengimbau masyarakat di Kabupaten Aceh Selatan mewaspadai dan lebih berhati-hati berbagai potensi bencana alam, seperti
banjir, tanah longsor, dan lainnya.
"Tetap waspadai bencana alam. Apalagi beberapa waktu terakhir hujan dengan intensitas tinggi masih terus berlangsung di sejumlah wilayah Kabupaten Aceh Selatan," kata Ruspiadi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)