Ilustrasi. Ruang IGD rumah sakit dr Loekmono Hadi Kudus. Medcom.id/ Rhobi Shani
Ilustrasi. Ruang IGD rumah sakit dr Loekmono Hadi Kudus. Medcom.id/ Rhobi Shani

40% Pasien Covid-19 di Jatim Meninggal di UGD

Clicks.id • 27 Juli 2021 15:52
Surabaya: Sebanyak 40 persen dari total 18.899 kasus kematian covid-19 di Jawa Timur (Jatim) terjadi di ruang Unit Gawat Darurat (UGD). Pasalnya, para pasien covid-19 datang dalam kondisi gejala berat.
 
Ketua Rumpun Kuratif Satgas Penanganan Covid-19 Jatim dr Joni Wahyuhadi mengungkapkan salah satu penyebab tingginya angka kematian covid-19 adalah terlambat mendapat penanganan sehingga meninggal di UGD. 
 
"Pasien covid-19 banyak yang datang ke rumah sakit dengan saturasi oksigennya dibawah 90. Sementara di UGD mereka masih antre," ujar Joni, Selasa, 27 Juli 2021.

Dia membandingkan, tahun lalu sekitar 70 persen pasien covid-19 meninggal dunia saat dirawat di ruang Intensive Care Unit (ICU). 
 
Lalu, faktor penyebab lainnya adalah varian delta. "Dulu hanya saluran pernapasan, tapi varian delta ini efeknya juga sampai ke jantung hingga ke ginjal," papar Joni.
 
Baca: Naik PPKM Level 4, Jalan di Jepara Masih Disekat
 
Sementara itu, Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Jatim dr Makhyan Jibril Alfarabi menambahkan, ketika masih mengalami gejala ringan, banyak pasien covid-19 yang enggan pergi ke rumah sakit. Sebab, mereka mendengar berita membeludaknya antrean pasien covid-19.
 
"Saat gejala yang dirasakan mulai berat, pasien pergi ke rumah sakit. Akhirnya meninggal dunia saat dalam perjalanan mencari rumah sakit," ucapnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SYN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan