Ilustrasi / Medcom.id
Ilustrasi / Medcom.id

Metro Siang

Insentif Nakes Nunggak Rp39 M, Ini Alasan Pemprov Kalsel

MetroTV • 14 Oktober 2021 17:57
Jakarta: Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Pemprov Kalsel) belum membayar seluruh insentif tenaga kesehatan (nakes) di masa pandemi covid-19. Tunggakan mencapai Rp39 miliar. 
 
Berdasarkan data dari Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Kalsel, nominal itu adalah tunggakan bulan April-Agustus 2021. Tunggakan terbesar terjadi pada bulan Juli sampai dengan Agustus dimana tren kasus covid-19 mengalami kenaikan signifikan. 
 
Total tunggakan insentif nakes pada 2021 sebesar Rp 94 miliar. Pembayaran dilakukan sebesar Rp49 miliar pada Oktober 2021. Sehingga masih ada tunggakan Rp39 miliar. 

“Setelah mendapatkan biaya dari pusat, ini ada kemacetan. Jadi kita mencatat sejauh ini dari Rp94 miliar, tunggakan itu baru dibayar Rp49 miliar,” kata Kepala BPKP Kalimantan Selatan, Rudy Mahani Harahap, dalam program Metro Siang Metro TV, Kamis, 14 Oktober 2021.
 
Baca: 7.419 Nakes Terima Vaksin Booster per 13 Oktober
 
BPKP Kalsel juga menyebutkan bahwa 9 dari 13 kabupaten mengalami tunggakan nakes. Salah satunya Kabupaten Banjar Baru dengan nilai tunggakan Rp12 miliar. 
 
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kalsel Muhammad Muslim mengungkapkan bahwa data insentif nakes yang diberikan belum lengkap. Pihaknya meminta fasilitas kesehatan (faskes) untuk melengkapi keperluan pencairan tunggakan tersebut. 
 
“Kalau dilihat dari usulannya memang belum lengkap, dan hari ini kita desak agar semua faskes, terutama yang ada di provinsi. Dan paling lambat pada hari Rabu untuk menyerahkan data-data pendukungnya,” tutur Muslim. (Taris Dwi Aryani)
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(SYN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan