medcom.id, Denpasar: Pemerintah Provinsi Bali siap menanggung biaya pemulangan jenazah Angeline dari RSUP Sanglah menuju Banyuwangi. Bukan hanya biaya, Pemprov Bali juga menyiapkan ambulance yang akan membawa jenazah Angeline mulai dari Bali sampai di Banyuwangi.
Hal ini disampaikan Wakil Gubernur Bali I Ketut Sudikerta di Denpasar, Bali, Jumat (12/6/2015). Sebelumnya, kesanggupan serupa disampaikan Pemerintah Kabupaten Banyuwangi . Kesanggupan menanggung biaya itu disampaikan jika Pemprov Bali tidak siap memikulnya.
Sudikerta menegaskan, itu dilakukan agar keluarga yang berduka tidak perlu mengeluarkan biaya apa-apa terkait pemulangan jenazah. "Segala urusan pemulangan dan perawatan jenazah Angeline ditanggung Pemprov Bali. Saya tekankan ibu kandungnya tidak perlu lagi menyiapkan apa-apa. Semua keperluan kita yang tanggung," tegas Sudikerta.
Ia meminta polisi segera menuntaskan penyidikan. Agar jenazah Angeline bisa cepat diambil pihak keluarga. Saat ini jenazah Angeline masih ada di RSUP Sanglah untuk proses penyidikan polisi. Bilamana penyidikan selesai, tim forensik akan menyerahkan jasad bocah 8 tahun itu kepada pihak keluarga.
Sudikerta juga meminta agar pelaku dihukum seadil-adilnya, seberat-beratnya, setimpal dengan perbuatan yang dilakukannya terhadap Angeline. "Ini kekerasan yang sangat kejam. Apalagi terhadap anak-anak," ujarnya.
Ia mengharapkan agar kasus Angeline menjadi contoh bagi para orangtua agar tidak berbuat kejam terhadap anak-anaknya.
Angeline, 8, duduk di kelas dua SD. Ia dilaporkan hilang 16 Mei lalu. Pada 10 Juni lalu, jenazah Angeline ditemukan di belakang rumah Margaret, ibu angkatnya, di dekat kandang ayam. Polisi telah menetapkan Agus, pembantu di rumah Margaret, sebagai tersangka.
Agus mengaku membunuh dan menguburkan Margaret. Namun, saat prarekonstruksi kemarin Agus tidak melakukan adegan menjerat leher Angeline. Menurut hasil autopsi Rumah Sakit Sanglah, pada leher Angeline ditemukan bekas jeratan.
medcom.id, Denpasar: Pemerintah Provinsi Bali siap menanggung biaya pemulangan jenazah Angeline dari RSUP Sanglah menuju Banyuwangi. Bukan hanya biaya, Pemprov Bali juga menyiapkan ambulance yang akan membawa jenazah Angeline mulai dari Bali sampai di Banyuwangi.
Hal ini disampaikan Wakil Gubernur Bali I Ketut Sudikerta di Denpasar, Bali, Jumat (12/6/2015). Sebelumnya, kesanggupan serupa disampaikan Pemerintah Kabupaten Banyuwangi . Kesanggupan menanggung biaya itu disampaikan jika Pemprov Bali tidak siap memikulnya.
Sudikerta menegaskan, itu dilakukan agar keluarga yang berduka tidak perlu mengeluarkan biaya apa-apa terkait pemulangan jenazah. "Segala urusan pemulangan dan perawatan jenazah Angeline ditanggung Pemprov Bali. Saya tekankan ibu kandungnya tidak perlu lagi menyiapkan apa-apa. Semua keperluan kita yang tanggung," tegas Sudikerta.
Ia meminta polisi segera menuntaskan penyidikan. Agar jenazah Angeline bisa cepat diambil pihak keluarga. Saat ini jenazah Angeline masih ada di RSUP Sanglah untuk proses penyidikan polisi. Bilamana penyidikan selesai, tim forensik akan menyerahkan jasad bocah 8 tahun itu kepada pihak keluarga.
Sudikerta juga meminta agar pelaku dihukum seadil-adilnya, seberat-beratnya, setimpal dengan perbuatan yang dilakukannya terhadap Angeline. "Ini kekerasan yang sangat kejam. Apalagi terhadap anak-anak," ujarnya.
Ia mengharapkan agar kasus Angeline menjadi contoh bagi para orangtua agar tidak berbuat kejam terhadap anak-anaknya.
Angeline, 8, duduk di kelas dua SD. Ia dilaporkan hilang 16 Mei lalu. Pada 10 Juni lalu, jenazah Angeline ditemukan di belakang rumah Margaret, ibu angkatnya, di dekat kandang ayam. Polisi telah menetapkan Agus, pembantu di rumah Margaret, sebagai tersangka.
Agus mengaku membunuh dan menguburkan Margaret. Namun, saat prarekonstruksi kemarin Agus tidak melakukan adegan menjerat leher Angeline. Menurut hasil autopsi Rumah Sakit Sanglah, pada leher Angeline ditemukan bekas jeratan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(DOR)