Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa mengunjungi Panti Sosial Bina Remaja (PSBR), Kecamatan Rumbai, Pekanbaru, Riau - MTVN/Wanda Indana
Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa mengunjungi Panti Sosial Bina Remaja (PSBR), Kecamatan Rumbai, Pekanbaru, Riau - MTVN/Wanda Indana

​Kunjungi Panti Sosial, Menteri Khofifah Tegur Plt Gubernur Riau

Wanda Indana • 07 Maret 2015 03:29
medcom.id, Pekanbaru: Menteri Sosial, Khofifah Indar Parawansa mengunjungi Panti Sosial Bina Remaja (PSBR), Kecamatan Rumbai, Pekanbaru, Riau. Khofifah menemui 200 lebih anak-anak terlantar akibat putus sekolah, yatim piatu, dan anak yang terlibat masalah hukum.
 
Dalam kunjungannya, Khofifah melihat beberapa ruangan tempat praktik pengembangan keterampilan untuk anak-anak panti. Di panti PSBR, Anak-anak mendapat pelatihan seperti salon kecantikan,perakitan mesin sepeda motor, menjahit, bengkel las dan sebagainya.
 
Khofifah tampak antusias melihat kegiatan anak-anak panti. Sesekali politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu bertanya kepada anak-anak panti.

"Kamu namanya siapa nak, dari mana? betah gak di sini? Udah bisa apa aja?," tanya Khofifah di Panti Sosial Bina Remaja, Jalan Khayanagan 160, Rumbai, Pekanbaru, Riau, Jumat (6/3/2015).
 
"Ini lagi rebounding bu, baru bisa ini aja. Saya dari Kampar" ujar Ayu, salah sorang anak panti. 
 
Tak hanya Ayu, Khofifah juga memberikan pertanyaan kepada anak panti lainnya. " Kalau kamu siapa namanya nak? dari mana?," tanya Khofifah lagi.
 
"Dari Kampar bu," ujar salah seorang anak panti lainnya. 
 
Wajah Khofifah mulai bingung. Sebab, sudah lebih dari 15 anak panti, kebanyakan berasal Kabupaten Kampar. Khofifah pun langsung menegur Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman. Dia ingin penerimaan peserta anak-anak binaan PSBR harus lebih merata.
 
"Pak Gub, tolong pemetaannya lebih diperbaiki lagi," tegur Khofifah.
 
Mendengar teguran Khofifah, Plt Gubernur Riau hanya menganguk saja. "Iya-iya bu," jawab Rachman dengan wajah panik.
 
Selepas itu, Khofifah kembali melanjutkan kunjungannya ke ruang-ruang pelatihan panti. Usai kunjungan, Khofifah mengaku puas, sebab, anak-anak terlantar di Riau sudah mendapatkan wadah untuk mengasah kemampuan sebagai bekal bagi anak-anak agar dapat hidup mandiri.
 
"Bagus sekali, di sini mereka mendapat pelatihan, tapi memang tidak semua dapat disediakan sesuai minat. Paling tidak, anak-anak bisa mendapat mengasah skill," ujar Khofifah
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan