Jenazah Hayati Lutfiah sudah dikenali dan merupakan korban pertama yang dapat dikenali dari seratusan penumpang AirAsia QZ8501, Metrotvnews.com/ Afwan Abdul Basit
Jenazah Hayati Lutfiah sudah dikenali dan merupakan korban pertama yang dapat dikenali dari seratusan penumpang AirAsia QZ8501, Metrotvnews.com/ Afwan Abdul Basit

Jenazah Penumpang AirAsia mulai Sulit Dikenali

Afwan Abdul Basit • 02 Januari 2015 15:23
medcom.id, Surabaya: Polda Jawa Timur mengaku kesulitan mengidentifikasi delapan jenazah penumpang AirAsia 8501 yang berangsur tiba di RS Bhayangkara sejak Rabu (31/12/2014). Salah satunya yaitu beberapa bagian tubuh jenazah mulai rusak.
 
"Salah satunya itu (bagian jenazah mulai rusak). Tim ini (DVI) kan memadukan data sekunder melalui antemortem dan data primer melalui postmortem. Jadi kedua hal ini tentunya harus saling melengkapi," kata Kapolda Irjen Pol Anas Yusuf di Mapolda Jatim, Kota Surabaya, Jumat (2/1/2015).
 
Namun, aku Kapolda, tim DVI berusaha maksimal untuk mendapatkan identitas jenazah. Bila ada bagian tubuh yang terlepas, maka proses identifikasinya tak bisa lagi menggunakan sidik jari. Tapi, ada cara lain yaitu tes DNA.

Identifikasi melalui tes DNA memerlukan waktu kurang lebih satu hingga dua minggu. Lantaran itu, Kapolda meminta keluarga tetap bersabar.
 
"Keluarga penumpang diminta bersabar dan kita tetap bekerja maksimal," pinta Kapolda.
 
Ia menegaskan proses pencarian dan identifikasi korban membutuhkan ketelitian. Prosesnya, lanjut Kapolda, tak bisa sembarangan.
 
Hingga Kamis (1/1/2015), tim DVI mengatakan baru data DNA 107 yang terkumpul dari orang yang mengaku sebagai keluarga penumpang. Sementara antemortem yang terkumpul mencapai 161 data. Dengan kata lain, keluarga satu jenazah belum menyerahkan data antemortem.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(RRN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan