Sebuah spanduk yang memuat tulisan kerajaan abal-abal mirip Kerajaan Agung Sejagat dan Sunda Empire muncul di Jalan Benteng Betawi, Kelurahan Poris Plawad, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang, Selasa, 28 Januari 2020. Dokumentasi/ istimewa
Sebuah spanduk yang memuat tulisan kerajaan abal-abal mirip Kerajaan Agung Sejagat dan Sunda Empire muncul di Jalan Benteng Betawi, Kelurahan Poris Plawad, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang, Selasa, 28 Januari 2020. Dokumentasi/ istimewa

Spanduk Kerajaan Muncul di Kota Tangerang

Hendrik Simorangkir • 28 Januari 2020 16:03
Tangerang: Sebuah spanduk yang memuat tulisan kerajaan mirip Kerajaan Agung Sejagat dan Sunda Empire muncul di Jalan Benteng Betawi, Kelurahan Poris Plawad, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang. Kemunculan spanduk tersebut membuat resah warga sekitar.
 
"Spanduk tersebut telah ada sejak November 2019. Bahkan tadinya ada dua spanduk," kata warga Poris Plawad Taufik, Selasa, 28 Januari 2020.
 
Taufik mengatakan karena telah beredar spanduk kerajaan yang tidak jelas, seluruh warga berinisiatif melaporkan hal tersebut ke pihak kepolisian untuk segera diturunkan dan diusut.

"Takutnya memang benar ada keberadaan kerajaan ini di sini. Kami resah, karena tidak mau wilayah kami ada seperti ini (kerajaan)," jelas Taufik.
 
Berdasarkan laporan tersebut, Polres Metro Tangerang Kota dibantu Satpol PP Kota Tangerang langsung mencopot spanduk yang terpampang berdekatan dengan Stasiun Poris Plawad.
 
Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Sugeng Hariyadi, menuturkan jajarannya akan menelusuri oknum di balik dalang pemasangan spanduk tersebut. Sebab dalam spanduk berwarna biru itu terpampang jelas wajah pemimpinnya lengkap dengan nomor teleponnya.
 
"Spanduk itu telah kita turunkan. Kita berkoordinasi dengan Satpol PP Kota Tangerang karena ini domainnya penertiban masalah itu. Kita dampingi, tapi terlepas dari itu kita coba dalami nanti beberapa profil yang ada di spanduk itu," kata Sugeng.
 
Sugeng menambahkan semua yang tertera di spanduk tidak benar-benar ada. Ia meminta kepada seluruh masyarakat Tangerang tidak termakan informasi yang tidak jelas tersebut dan segera melaporkan kepada yang berwenang apabila menemukan spanduk sejenis.
 
"Diimbau kepada masyarakat yang model-model begitu bohong semua. Jadi tidak perlu percaya, dan saya minta kepada seluruh masyarakat Kota Tangerang kalau ada hal seperti itu segera laporkan kepada pihak yang berwenang baik kepolisian maupun Satpol PP," jelas Sugeng.
 
Spanduk tersebut bertuliskan King of The King YM Soekarno Mr Dony Pedro. Di bawahnya juga terdapat tulisan yang mengklaim bahwa kerajaan tersebut bekerja sama dengan Presiden Direktur Bank UBS, Presiden PBB, Presiden MI yang disebut terbentuk untuk melunasi utang negara.
 
"Pembukaan aset amanah Allah SWT Allahu Akbar yang maha agung. Pada 25 November 2019 s/d 30 Maret 2020 untuk melunasi seluruh utang negara. Menyelesaikan dan melaksanakan dana Ampera, menuju kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia," tulis dalam spanduk tersebut.
 
Spanduk juga mencantumkan sejumlah nama dan nomor telepon yang disebut sebagai petinggi kerajaan tersebut. Tak hanya itu spanduk tersebut juga memuat foto Presiden pertama Republik Indonesia Soekarno dan disandingkan dengan gambar wanita yang memakai properti kerajaan.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(DEN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan