Makassar: Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulawesi Selatan menetapkan seluruh wilayah di Sulawesi Selatan (Sulsel) masuk dalam zona merah berisiko terdampak bencana. Khususnya, saat musim penghujan seperti sekarang.
"24 kabupaten/kota ini memang cukup rentan (rawan terjadi bencana)," kata Kepala BPBD Sulsel Syamsibar di Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu, 4 Januari 2020.
Merujuk data Indeks Resiko Bencana Indonesia (IRBI), pemetaan daerah zona merah di Sulsel masih cukup berpotensi seperti 2019. BPBD pun berusaha mengantisipasi agar ketika bencana datang tidak ada korban jiwa, atau meminimalisasi jatuhnya korban.
BPBD pun berkoordinasi dengan Badan Meteorologi dan Geofisika (BMKG) untuk melihat kondisi cuaca yang ada di seluruh Sulawesi Selatan. Sebab, pengetahuan tentang peralihan cuaca sangat penting untuk mengantisipasi adanya bencana.
"Yang kita fokuskan sekarang adalah, cara mengantisipasinya, meminimalisasi agar tidak ada korban," katanya lagi.
BPBD mengimbau seluruh masyarakat yang ada di Sulawesi Selatan tidak panik dan khawatir. Sebab, BPBD telah menyiagakan semua anggotanya yang ada di 24 kabupaten/kota untuk mengantisipasi bencana.
"Di semua daerah pasti kita siapkan. Jadi kalau ada apa-apa kita bisa bergerak cepat. Tapi, mudah-mudahan kita terhindar dari semua bencana," ujarnya.
Makassar: Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulawesi Selatan menetapkan seluruh wilayah di Sulawesi Selatan (Sulsel) masuk dalam zona merah berisiko terdampak bencana. Khususnya, saat musim penghujan seperti sekarang.
"24 kabupaten/kota ini memang cukup rentan (rawan terjadi bencana)," kata Kepala BPBD Sulsel Syamsibar di Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu, 4 Januari 2020.
Merujuk data Indeks Resiko Bencana Indonesia (IRBI), pemetaan daerah zona merah di Sulsel masih cukup berpotensi seperti 2019. BPBD pun berusaha mengantisipasi agar ketika bencana datang tidak ada korban jiwa, atau meminimalisasi jatuhnya korban.
BPBD pun berkoordinasi dengan Badan Meteorologi dan Geofisika (BMKG) untuk melihat kondisi cuaca yang ada di seluruh Sulawesi Selatan. Sebab, pengetahuan tentang peralihan cuaca sangat penting untuk mengantisipasi adanya bencana.
"Yang kita fokuskan sekarang adalah, cara mengantisipasinya, meminimalisasi agar tidak ada korban," katanya lagi.
BPBD mengimbau seluruh masyarakat yang ada di Sulawesi Selatan tidak panik dan khawatir. Sebab, BPBD telah menyiagakan semua anggotanya yang ada di 24 kabupaten/kota untuk mengantisipasi bencana.
"Di semua daerah pasti kita siapkan. Jadi kalau ada apa-apa kita bisa bergerak cepat. Tapi, mudah-mudahan kita terhindar dari semua bencana," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(AGA)