Bandung: Wacana membagikan anak ayam untuk pelajar guna mengantisipasi kecanduan dan penggunaan gawai secara berlebihan, di Kota Bandung, Jawa Barat, terancam molor. Pasalnya, Wali Kota Bandung Oded M Danial mengaku kesulitan mendapatkan anak ayam di para peternak.
"Kami punya kendala. DOC (day old chicken atau anak ayam) itu harus inden. Kami sudah pesan ke budi daya penetasan 1.000 ekor tapi ternyata harus 21 hari. Itu pun sudah antre," ujarnya, di Pendopo Kota Bandung, Senin, 4 November 2019.
Kendati demikian, Oded optimistis pembagian anak ayam akan tetap dilakukan bulan ini. Kawasan daerah perbatasan Kota Bandung menjadi sasaran Oded dalam wacana tersebut.
"Bulan ini dibagikan. Itu (anak ayam) datangnya kalau tidak salah pada 15 (November). Prioritasnya di pinggiran Kota Bandung seperti daerah Ujung Berung dan Gedebage," ungkap Oded.
Guna mendukung pengurangan penggunaan gawai, Oded juga akan menggelar pelatihan tata cara memelihara anak ayam untuk pelajar. "Nanti akan dikasih pelatihan dulu, diberikan edukasi kepada anak-anak agar ini bisa berjalan dengan baik."
Di sisi lain, Oded menambahkan pengadaan ayam tak dianggarkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Bandung. Ia hanya perlu merogoh sedikit kocek pribadi untuk membeli anak ayam.
"Ini mah dari saku sendiri juga masih bisa, paling lima sampai tujuh juta (rupiah), enggak perlu pakai APBD," tegasnya.
Andai berhasil, kata Oded, Pemkot Bandung akan mengalokasikan anggaran pengadaan anak ayam untuk tahun berikutnya.
"Atau kita lihat dinas mana yang bisa melakukan pengadaan. Karena (anggaran) ini tidak besar, tapi dampaknya sangat besar," beber Oded.
Oded menambahkan pembagian anak ayam tak lain sebagai edukasi kepada para pelajar untuk memiliki jiwa wirausaha. Jika program itu bisa berjalan dengan baik akan berdampak positif pada perekonomian di Kota Bandung.
"Program ini juga akan membentuk katakter anak dari sisi enterpreneur-nya. Misalnya harga anak ayam enam ribu (rupiah), sudah besar harganya bisa mencapai Rp25 ribu," pungkasnya.
Bandung: Wacana membagikan anak ayam untuk pelajar guna mengantisipasi kecanduan dan penggunaan gawai secara berlebihan, di Kota Bandung, Jawa Barat, terancam molor. Pasalnya, Wali Kota Bandung Oded M Danial mengaku kesulitan mendapatkan anak ayam di para peternak.
"Kami punya kendala. DOC (day old chicken atau anak ayam) itu harus inden. Kami sudah pesan ke budi daya penetasan 1.000 ekor tapi ternyata harus 21 hari. Itu pun sudah antre," ujarnya, di Pendopo Kota Bandung, Senin, 4 November 2019.
Kendati demikian, Oded optimistis pembagian anak ayam akan tetap dilakukan bulan ini. Kawasan daerah perbatasan Kota Bandung menjadi sasaran Oded dalam wacana tersebut.
"Bulan ini dibagikan. Itu (anak ayam) datangnya kalau tidak salah pada 15 (November). Prioritasnya di pinggiran Kota Bandung seperti daerah Ujung Berung dan Gedebage," ungkap Oded.
Guna mendukung pengurangan penggunaan gawai, Oded juga akan menggelar pelatihan tata cara memelihara anak ayam untuk pelajar. "Nanti akan dikasih pelatihan dulu, diberikan edukasi kepada anak-anak agar ini bisa berjalan dengan baik."
Di sisi lain, Oded menambahkan pengadaan ayam tak dianggarkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Bandung. Ia hanya perlu merogoh sedikit kocek pribadi untuk membeli anak ayam.
"Ini mah dari saku sendiri juga masih bisa, paling lima sampai tujuh juta (rupiah), enggak perlu pakai APBD," tegasnya.
Andai berhasil, kata Oded, Pemkot Bandung akan mengalokasikan anggaran pengadaan anak ayam untuk tahun berikutnya.
"Atau kita lihat dinas mana yang bisa melakukan pengadaan. Karena (anggaran) ini tidak besar, tapi dampaknya sangat besar," beber Oded.
Oded menambahkan pembagian anak ayam tak lain sebagai edukasi kepada para pelajar untuk memiliki jiwa wirausaha. Jika program itu bisa berjalan dengan baik akan berdampak positif pada perekonomian di Kota Bandung.
"Program ini juga akan membentuk katakter anak dari sisi enterpreneur-nya. Misalnya harga anak ayam enam ribu (rupiah), sudah besar harganya bisa mencapai Rp25 ribu," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(MEL)