Koba: Tim gabungan terdiri dari Basarnas, Satpol PP, aparat kepolisian dan Senkom, kesulitan mencari satu korban timbunan longsor di kawasan tambang inkonvensional (TI) Dusun B1, Kecamatan Lubuk Besar, Kabupaten Bangka Tengah, Bangka Belitung. Petugas mengaku mengalami kendala.
"Kami mengalami kesulitan mencari satu dari empat korban yang tertimbun di lubang tambang karena diguyur hujan dan lokasi dipenuhi lumpur," kata Kapolsek Lubuk Besar, Ipda Samsul Bayumi, di Lubuk Besar, Bangka Tengah, Bangka Belitung, Rabu, 19 Juni 2019.
Samsul menjelaskan, satu korban yang masih tertimbun di lubang tambang adalah Yudi, 40. Sementara tiga rekannya, telah ditemukan dalam keadaan tewas setelah tertimbun hidup-hidup pada Selasa, 18 Juni 2019, sore.
"Lokasi di lubang tambang sangat rawan, dipenuhi lumpur dan tebing yang sangat labil. Bahkan tim sempat menghentikan sementara pencarian karena diguyur hujan," ungkapnya.
Baca juga: Pekerja Tambang di Bangka Tewas Terkubur
Empat penambang bijih timah tewas tertimbun longsoran tanah, saat menambang di lokasi blok 8. Empat korban itu adalah, Yudi, 40; Suri, 38, Gapur, 37, dan Usman, 25.
"Tiga jasad korban atas nama Suri, Gapur dan Usman sudah ditemukan dan dievakuasi serta dikembalikan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan," ujarnya.
Dia mengungkap, tim gabungan menurunkan dua unit alat berat untuk mencari korban yang masih terkubur. Pencarian dilakukan sejak sejak Selasa, 18 Juni 2019, sore hingga malam hari. Pencarian baru dilanjutkan pagi tadi, karena terkendala cuaca.
"Sebelum kejadian memang empat korban melakukan penambangan secara manual dan kondisi cuaca diguyur hujan sehingga tebing di lokasi tambang sangat labil," tandasnya.
Koba: Tim gabungan terdiri dari Basarnas, Satpol PP, aparat kepolisian dan Senkom, kesulitan mencari satu korban timbunan longsor di kawasan tambang inkonvensional (TI) Dusun B1, Kecamatan Lubuk Besar, Kabupaten Bangka Tengah, Bangka Belitung. Petugas mengaku mengalami kendala.
"Kami mengalami kesulitan mencari satu dari empat korban yang tertimbun di lubang tambang karena diguyur hujan dan lokasi dipenuhi lumpur," kata Kapolsek Lubuk Besar, Ipda Samsul Bayumi, di Lubuk Besar, Bangka Tengah, Bangka Belitung, Rabu, 19 Juni 2019.
Samsul menjelaskan, satu korban yang masih tertimbun di lubang tambang adalah Yudi, 40. Sementara tiga rekannya, telah ditemukan dalam keadaan tewas setelah tertimbun hidup-hidup pada Selasa, 18 Juni 2019, sore.
"Lokasi di lubang tambang sangat rawan, dipenuhi lumpur dan tebing yang sangat labil. Bahkan tim sempat menghentikan sementara pencarian karena diguyur hujan," ungkapnya.
Baca juga: Pekerja Tambang di Bangka Tewas Terkubur
Empat penambang bijih timah tewas tertimbun longsoran tanah, saat menambang di lokasi blok 8. Empat korban itu adalah, Yudi, 40; Suri, 38, Gapur, 37, dan Usman, 25.
"Tiga jasad korban atas nama Suri, Gapur dan Usman sudah ditemukan dan dievakuasi serta dikembalikan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan," ujarnya.
Dia mengungkap, tim gabungan menurunkan dua unit alat berat untuk mencari korban yang masih terkubur. Pencarian dilakukan sejak sejak Selasa, 18 Juni 2019, sore hingga malam hari. Pencarian baru dilanjutkan pagi tadi, karena terkendala cuaca.
"Sebelum kejadian memang empat korban melakukan penambangan secara manual dan kondisi cuaca diguyur hujan sehingga tebing di lokasi tambang sangat labil," tandasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(LDS)