Manado: Tim SAR terus mencari kapal LCT Bora V yang hilang kontak di perairan Tagulandang, Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara, pada Minggu, 21 Januari 2024.
Menurut Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Manado, Montje Brury, sampai saat ini tim gabungan terus berupaya melaksanakan pencarian korban, namun belum berhasil.
"Kami akan berkoordinasi dengan instansi terkait untuk membantu melakukan pencarian sehingga korban cepat ditemukan. Kami juga akan berkoordinasi dengan Airnav apabila ada pesawat yang melintas di sekitar lokasi kejadian perkara," kata dia di Manado pada Senin, 22 Januari 2024.
Dia mengungkapkan bahwa pada Senin pagi Basarnas Manado sudah mengerahkan KN Bima Sena. Siang harinya, Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) Bitung dengan menggunakan KN Gandiwa bertolak ke lokasi kejadian untuk melaksanakan pencarian, tapi belum berhasil menemukan korban dan kapal itu.
Namun demikian, tim Basarnas menemukan life raft (rakit penyelamat), jaket pelampung dan kursi, yang diperkirakan berasal dari kapal LCT Bora V. Sampai Senin siang, tim belum bisa mengetahui keberadaan kapal itu.
Kapal LCT Bora V bertolak dari Bitung dengan memuat barang milik PLN yang akan dibawa ke Tagulandang. Sebanyak 16 orang terdiri 10 anak buah kapal dan enam warga, berada di dalam kapal tersebut.
Manado: Tim SAR terus mencari
kapal LCT Bora V yang hilang kontak di perairan Tagulandang, Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara, pada Minggu, 21 Januari 2024.
Menurut Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Manado, Montje Brury, sampai saat ini tim gabungan terus berupaya melaksanakan pencarian korban, namun belum berhasil.
"Kami akan berkoordinasi dengan instansi terkait untuk membantu melakukan pencarian sehingga korban cepat ditemukan. Kami juga akan berkoordinasi dengan Airnav apabila ada pesawat yang melintas di sekitar lokasi kejadian perkara," kata dia di Manado pada Senin, 22 Januari 2024.
Dia mengungkapkan bahwa pada Senin pagi Basarnas Manado sudah mengerahkan KN Bima Sena. Siang harinya, Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) Bitung dengan menggunakan KN Gandiwa bertolak ke lokasi kejadian untuk melaksanakan pencarian, tapi belum berhasil menemukan korban dan kapal itu.
Namun demikian, tim Basarnas menemukan life raft (rakit penyelamat), jaket pelampung dan kursi, yang diperkirakan berasal dari kapal LCT Bora V. Sampai Senin siang, tim belum bisa mengetahui
keberadaan kapal itu.
Kapal LCT Bora V bertolak dari Bitung dengan memuat barang milik PLN yang akan dibawa ke Tagulandang. Sebanyak 16 orang terdiri 10 anak buah kapal dan enam warga, berada di dalam kapal tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)