Malang: Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Malang, Jawa Timur, mulai melakukan pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Ribuan petugas pemutakhiran data pemilih (pantarlih) dikerahkan turun ke lapangan.
"Jumlah petugas pemutakhiran data pemilih atau pantarlih ada 7.602 yang tersebar di 3.960 proyeksi TPS se-Kabupaten Malang," kata Komisioner KPU Kabupaten Malang, Marhaendra Pramudya Mahardika, Selasa, 25 Juni 2024.
Pelaksanaan coklit kali ini tidak hanya sebatas untuk kepentingan pemilih pada kontestasi Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati (Pilbup) Malang saja. Tetapi juga untuk Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) Jawa Timur 2024.
"Proyeksi pemilih hasil pemetaan sebanyak 2.046.889 pemilih di Kabupaten Malang," imbuhnya.
Mahardika menerangkan, pantarlih melaksanakan coklit berdasarkan daftar pemilih dalam formulir Model A-Daftar Pemilih. Kemudian pantarlih melaksanakan coklit dengan cara mendatangi pemilih secara langsung.
"Pantarlih juga diminta berkoordinasi dengan RT dan RW dalam melaksanakan coklit," ujarnya.
Malang: Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Malang, Jawa Timur, mulai melakukan pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih untuk Pemilihan Kepala Daerah (
Pilkada) 2024. Ribuan petugas pemutakhiran data pemilih (pantarlih) dikerahkan turun ke lapangan.
"Jumlah petugas pemutakhiran data pemilih atau pantarlih ada 7.602 yang tersebar di 3.960 proyeksi TPS se-Kabupaten Malang," kata Komisioner
KPU Kabupaten Malang, Marhaendra Pramudya Mahardika, Selasa, 25 Juni 2024.
Pelaksanaan coklit kali ini tidak hanya sebatas untuk kepentingan pemilih pada kontestasi Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati (Pilbup) Malang saja. Tetapi juga untuk Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) Jawa Timur 2024.
"Proyeksi pemilih hasil pemetaan sebanyak 2.046.889 pemilih di Kabupaten Malang," imbuhnya.
Mahardika menerangkan, pantarlih melaksanakan coklit berdasarkan daftar pemilih dalam formulir Model A-Daftar Pemilih. Kemudian pantarlih melaksanakan coklit dengan cara mendatangi pemilih secara langsung.
"Pantarlih juga diminta berkoordinasi dengan RT dan RW dalam melaksanakan coklit," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)