Makassar: Seorang oknum polisi di Sulawesi Selatan dilaporkan istrinya usai diduga melakukan penganiayaan. Saat ini oknum polisi tersebut masih dalam pemeriksaan di Polda Sulsel.
Penganiayaan tersebut berawal saat istri memergoki oknum polisi tersebut bersama perempuan lain di dalam mobil di Jalan Racing Center, Kota Makassar.
Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol Didik Supranoto, mengatakan saat ini kasus oknum polisi berinisial MAI tersebut diproses oleh Direktorat Kriminal Umum (Ditkrimum) Polda Sulsel.
"Sudah ditangani Krimum atas pengaduan KDRT (proses lidik)," katanya, di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa, 28 Mei 2024.
Jika dalam proses penyelidikan nantinya terbukti melakukan tindak pidana, Polda Sulsel akan melanjutkan ke penyidikan.
"Nanti setelah pemeriksaan terbukti maka akan digelar untuk dilanjutkan ke penyidikan," ungkapnya.
Didik mengungkapkan, kasus KDRT ini berawal dari permasalahan perselingkuhan. "Permasalahan yang diangkat demikian, kemudian dari peristiwa itu terjadilah KDRT," ujarnya.
Saat ini oknum polisi tersebut masih dalam pemeriksaan Polda Sulsel. Didik pun mengimbau kepada seluruh personel Polda Sulsel agar tidak melakukan hal-hal yang bisa merusak citra Polri.
"Kepada seluruh personel polda Sulsel agar tidak melakukan hal-hal yang bisa merusak citra polri khususnya di Polda Sulsel," katanya lagi.
Makassar: Seorang oknum polisi di Sulawesi Selatan dilaporkan istrinya usai diduga melakukan
penganiayaan. Saat ini oknum polisi tersebut masih dalam pemeriksaan di Polda Sulsel.
Penganiayaan tersebut berawal saat istri memergoki oknum polisi tersebut bersama perempuan lain di dalam mobil di Jalan Racing Center,
Kota Makassar.
Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol Didik Supranoto, mengatakan saat ini kasus oknum polisi berinisial MAI tersebut diproses oleh Direktorat Kriminal Umum (Ditkrimum) Polda Sulsel.
"Sudah ditangani Krimum atas pengaduan KDRT (proses lidik)," katanya, di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa, 28 Mei 2024.
Jika dalam proses penyelidikan nantinya terbukti melakukan tindak pidana, Polda Sulsel akan melanjutkan ke penyidikan.
"Nanti setelah pemeriksaan terbukti maka akan digelar untuk dilanjutkan ke penyidikan," ungkapnya.
Didik mengungkapkan, kasus KDRT ini berawal dari permasalahan perselingkuhan. "Permasalahan yang diangkat demikian, kemudian dari peristiwa itu terjadilah KDRT," ujarnya.
Saat ini oknum polisi tersebut masih dalam pemeriksaan Polda Sulsel. Didik pun mengimbau kepada seluruh personel Polda Sulsel agar tidak melakukan hal-hal yang bisa merusak citra Polri.
"Kepada seluruh personel polda Sulsel agar tidak melakukan hal-hal yang bisa merusak citra polri khususnya di Polda Sulsel," katanya lagi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)
