Papua: Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Raja Juli Antoni, memimpin upacara untuk memberikan pengarahan kepada seluruh Aparatur Sipil Negara di lingkungan Kementerian ATR/BPN.
Upacara tersebut dilakukan di Lapangan Kantor Wilayah BPN, Kota Jayapura, Provinsi Papua pada Senin, 27 November 2023.
Dalam amanatnya, Raja Antoni menyebut sejak era kepemimpinan Presiden Jokowi, paradigma pembangunan Indonesia mulai berubah. Awalnya pembangunan dimulai dari pusat ke daerah, sedangkan Presiden Jokowi membangun dari daerah ke pusat.
Menurutnya, Presiden Jokowi sangat mencintai rakyat Papua, tidak hanya melakukan pembangunan infrastruktur tetapi juga membangun tata kelola pemerintahan yang baik.
Dalam membangunan tata kelola, Raja Antoni mencontohkan seperti 7 pelayanan prioritas di Kementerian ATR/BPN. Menurut Raja Antoni, Presiden Jokowi menunaikan keadilan pertanahan secara profesional.
“Presiden Jokowi sangat peduli dan cinta Papua. Bukan hanya dari segi pembangunan Infrastruktur tetapi juga suprastrukturnya. Di Kementerian ATR/BPN, mencintai Papua dan rakyat Papua dilakukan dengan memberikan pelayanan tata ruang dan pertanahan dengan profesional. 7 layanan prioritas harus menjadi fokus utama karena ini yang langsung terasa oleh rakyat,” sebut Raja Antoni.
Oleh karena itu ia menginstruksikan seluruh jajaran Kantor Pertanahan supaya bergerak secara proaktif dalam melakukan mitigasi serta penyelesaian konflik pertanahan. Mitigasi, kata Raja Antoni, dilakukan dengan proses pendaftaran tanah yang akurat. Adapun penyelesaian konflik tanah dilakukan dengan kolaborasi bersama Pemerintah Daerah terkait.
“Mari kita dorong komunikasi dan kolaborasi dengan Pemda agar menyusun perda Masyarakat Hukum Adat. Selanjutnya kita di BPN akan adminstrasikan tanah-tanah ulayat tersebut dengan cepat dan tepat,” sambung politikus Partai Solidaritas Indonesia ini.
Raja Antoni juga meminta jajarannya memberikan perhatian yang maksimal terhadap pengadaan tanah di kawasan Daerah Otonomi Baru (DOB) supaya fasilitas kantor dan layanan publik dapat berjalan secara professional.
“Mari kita juga berkonsentrasi dalam pengadaan tanah di DOB. Fasilitas kantor dan layanan publik yang menyentuh hak dasar rakyat harus segera terbangun,” ujar Raja Antoni.
Papua: Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Raja Juli Antoni, memimpin upacara untuk memberikan pengarahan kepada seluruh Aparatur Sipil Negara di lingkungan Kementerian ATR/BPN.
Upacara tersebut dilakukan di Lapangan Kantor Wilayah BPN, Kota Jayapura, Provinsi Papua pada Senin, 27 November 2023.
Dalam amanatnya, Raja Antoni menyebut sejak era kepemimpinan Presiden Jokowi, paradigma pembangunan Indonesia mulai berubah. Awalnya pembangunan dimulai dari pusat ke daerah, sedangkan Presiden Jokowi membangun dari daerah ke pusat.
Menurutnya, Presiden Jokowi sangat mencintai rakyat Papua, tidak hanya melakukan pembangunan infrastruktur tetapi juga membangun tata kelola pemerintahan yang baik.
Dalam membangunan tata kelola, Raja Antoni mencontohkan seperti 7 pelayanan prioritas di Kementerian ATR/BPN. Menurut Raja Antoni, Presiden Jokowi menunaikan keadilan pertanahan secara profesional.
“Presiden Jokowi sangat peduli dan cinta Papua. Bukan hanya dari segi pembangunan Infrastruktur tetapi juga suprastrukturnya. Di Kementerian ATR/BPN, mencintai Papua dan rakyat Papua dilakukan dengan memberikan pelayanan tata ruang dan pertanahan dengan profesional. 7 layanan prioritas harus menjadi fokus utama karena ini yang langsung terasa oleh rakyat,” sebut Raja Antoni.
Oleh karena itu ia menginstruksikan seluruh jajaran Kantor Pertanahan supaya bergerak secara proaktif dalam melakukan mitigasi serta penyelesaian konflik pertanahan. Mitigasi, kata Raja Antoni, dilakukan dengan proses pendaftaran tanah yang akurat. Adapun penyelesaian konflik tanah dilakukan dengan kolaborasi bersama Pemerintah Daerah terkait.
“Mari kita dorong komunikasi dan kolaborasi dengan Pemda agar menyusun perda Masyarakat Hukum Adat. Selanjutnya kita di BPN akan adminstrasikan tanah-tanah ulayat tersebut dengan cepat dan tepat,” sambung politikus Partai Solidaritas Indonesia ini.
Raja Antoni juga meminta jajarannya memberikan perhatian yang maksimal terhadap pengadaan tanah di kawasan Daerah Otonomi Baru (DOB) supaya fasilitas kantor dan layanan publik dapat berjalan secara professional.
“Mari kita juga berkonsentrasi dalam pengadaan tanah di DOB. Fasilitas kantor dan layanan publik yang menyentuh hak dasar rakyat harus segera terbangun,” ujar Raja Antoni.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(ALB)