Operasi pasar di Pasar Kepanjen, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Senin 4 Maret 2024. Medcom.id/Daviq Umar Al Faruq
Operasi pasar di Pasar Kepanjen, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Senin 4 Maret 2024. Medcom.id/Daviq Umar Al Faruq

Stok Bahan Pangan di Kabupaten Malang Aman untuk 33 Hari Kedepan

Daviq Umar Al Faruq • 04 Maret 2024 14:45
Malang: Stok bahan pokok di wilayah Kabupaten Malang, Jawa Timur, dipastikan aman untuk 33 hari ke depan. Oleh karena itu, warga Kabupaten Malang diminta untuk tidak khawatir terkait ketersediaan bahan pokok, hingga melakukan panic buying. 
 
Kepala Satgas Pangan Kabupaten Malang, AKP Gandha Syah Hidayat, mengatakan, pihaknya telah menggelar kegiatan operasi pasar di wilayah Kabupaten Malang setiap pekan sejak Februari hingga Agustus 2024 mendatang. Kegiatan ini untuk mengantisipasi harga beras yang naik selama beberapa hari terakhir.
 
"Jadi bagi warga Kabupaten Malang tidak perlu panik, tidak perlu khawatir. Karena menurut keterangan stok bahan pokok untuk di Kabupaten Malang relatif aman sampai dengan 33 hari ke depan," katanya, Senin 4 Maret 2024.

Gandha meminta agar masyarakat tidak panik terhadap ketersediaan bahan pokok di wilayah Kabupaten Malang. Masyarakat pun diharapkan tidak termakan berita-berita yang tidak bisa dipertanggungjawabkan atau hoaks.
 
"Intinya Pemerintah Kabupaten Malang, bersama stakeholder terkait, Forkopimda dalam hal ini Satgas Pangan tingkat Kabupaten Malang, sangat menjaga stabilitas serta dinamika harga yang ada di pasar dalam mempersiapkan bulan Ramadhan, bulan puasa serta Hari Raya Idul Fitri tahun 2024 ini," jelasnya.
 
Pada hari ini, Senin 4 Maret 2024, Satgas Pangan Kabupaten Malang menggelar operasi pasar di Pasar Kepanjen, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang. Dalam kegiatan ini masyarakat bisa mendapatkan beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) seharga Rp10.200 per kilogram serta minyak goreng kemasan seharga Rp15.500 per liter.
 
"Yang dijual adalah beras SPHP dari Bulog dan minyak goreng kemasan yang tadi didahului dengan kegiatan rapat koordinasi Satgas Pangan tingkat Kabupaten Malang yang sebelumnya juga kita lakukan pengecekan untuk harga beras," bebernya.
 
Selama pengecekan harga di Pasar Kepanjen, Satgas Pangan Kabupaten Malang menemukan bahwa harga beras premium mulai mengalami penurunan. Harga beras yang semula seharaga Rp17.000 hingga Rp17.500, turun menjadi Rp14.500 hingga Rp15.000.
 
"Pada saat kami melaksanakan pengecekan, terjadi penurunan harga sebesar Rp500 sampai Rp1.000 untuk jenis beras premium. Ini sudah berangsur-angsur turun untuk harga beras. Ditambah lagi kegiatan-kegiatan operasi pasar seperti ini, yang mana banyak membantu sekali masyarakat, masyarakat tampak antusias," terangnya.
 
Sementara itu, kenaikan harga bahan pokok terjadi pada cabai rawit. Berdasarkan temuan Satgas Pangan Kabupaten Malang, harga cabai rawit mengalami kenaikan Rp5.000.
 
"Tadi sudah disampaikan oleh rekan-rekan dari disperindag serta dinas ketahanan pangan, untuk distribusi akan dipercepat, sehingga produk-produk cabai rawit akan membanjiri pasaran, diharapkan harga bisa turun. Kenaikan cabai rawit ini hanya masalah kecepatan distribusi saja, karena memang beberapa daerah ada yang gagal panen," tukasnya.
 

 

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ALB)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan