Tangerang: Para petani timun suri di wilayah Pinang, Kota Tangerang, kebanjiran orderan saat Ramadan. Puluhan hingga ratusan buah timun suri tiap harinya ludes terjual.
Petani timun suri, Anto, mengatakan jika dirinya saat ini bisa memanen ratusan timun suri tiap harinya dari hasil tanah garapannya.
"Di garapan lahan saya mampu menghasilkan hingga ratusan buah timun suri. Ini saya tanam sejak satu bulan sebulan sebelumnya. Hasil panennya kualitas bagus," katanya, Rabu, 13 Maret 2024.
Menurut Anto, dirinya tidak perlu memasarkan lagi hasil tanamnya, lantaran setiap kali panen sudah banyak tengkulak atau pengepul timun suri yang datang langsung untuk membelinya.
"Bahkan, ada beberapa warga disekitar sini juga membeli langsung karena masih segar usai dipetik. Jadi saya tidak usah menjual ke luar," jelasnya.
Anto menuturkan dari hasil sekali panen, dirinya meraup keuntungan hingga jutaan rupiah. Dirinya menjual harga satu timun suri berbeda-beda tergantung dari ukuran buah tersebut.
"Untuk harga jualnya dipatok harga Rp10 ribu per buah untuk ukuran besar, sementara untuk ukuran sedang dan kecil Rp5-Rp8 ribu per buahnya," bebernya.
Sementara seorang pedagang timun suri, Ade, mengatakan dirinya tiap tahun selalu membeli hasil garapan dari petani Anto. Menurutnya timun suri yang ditanam terkenal bagus dari tekstur hingga rasanya.
"Tiap tahun beli di sini, karena hasilnya bagus. Sekali beli 100 buah dan dia hari langsung habis. Saya jualnya Rp15 ribu yang besar dan kecil Rp10 ribu, tergantung yang beli nawarnya," kata Ade.
Tangerang: Para petani timun suri di wilayah Pinang, Kota Tangerang, kebanjiran orderan saat
Ramadan. Puluhan hingga ratusan buah timun suri tiap harinya ludes terjual.
Petani timun suri, Anto, mengatakan jika dirinya saat ini bisa memanen ratusan timun suri tiap harinya dari hasil tanah garapannya.
"Di garapan lahan saya mampu menghasilkan hingga ratusan buah timun suri. Ini saya tanam sejak satu bulan sebulan sebelumnya. Hasil panennya kualitas bagus," katanya, Rabu, 13 Maret 2024.
Menurut Anto, dirinya tidak perlu memasarkan lagi hasil tanamnya, lantaran setiap kali panen sudah banyak tengkulak atau pengepul timun suri yang datang langsung untuk membelinya.
"Bahkan, ada beberapa warga disekitar sini juga membeli langsung karena masih segar usai dipetik. Jadi saya tidak usah menjual ke luar," jelasnya.
Anto menuturkan dari hasil sekali panen, dirinya meraup keuntungan hingga jutaan rupiah. Dirinya menjual harga satu timun suri berbeda-beda tergantung dari ukuran buah tersebut.
"Untuk harga jualnya dipatok harga Rp10 ribu per buah untuk ukuran besar, sementara untuk ukuran sedang dan kecil Rp5-Rp8 ribu per buahnya," bebernya.
Sementara seorang pedagang timun suri, Ade, mengatakan dirinya tiap tahun selalu membeli hasil garapan dari petani Anto. Menurutnya timun suri yang ditanam terkenal bagus dari tekstur hingga rasanya.
"Tiap tahun beli di sini, karena hasilnya bagus. Sekali beli 100 buah dan dia hari langsung habis. Saya jualnya Rp15 ribu yang besar dan kecil Rp10 ribu, tergantung yang beli nawarnya," kata Ade.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(DEN)