Bandung: Sebanyak 9.014 kecelakaan lalu lintas terjadi wilayah hukum Polda Jawa Barat sepanjang tahun 2023. Sementara kecelakaan tersebut telah menyebabkan sebanyak 3.213 korban meninggal dunia.
Kapolda Jawa Barat, Irjen Pol Akhmad Wiyagus mengeklaim jumlah kecelakaan tersebut telah menurun jika dibandingkan dengan tahun 2022 lalu. Kasus kecelakaan pada tahun 2023 telah menurun sebanyak 539.
"Jumlah ini mengalami penurunan dibanding dengan tahun 2022 sebanyak 539 kasus atau 6 persen dan jumlah korban meninggal dunia menurun sebanyak 297 orang atau 8 persen," kata Kapolda Jabar, Irjen Akhmad Wiyagus, di Polrestabes Bandung, Sabtu 30 Desember 2023.
Sementara itu, pelanggaran lalu lintas sebanyak pada tahun 2023 tercatat 33.506 pelanggaran. Pelanggaran itu ditindak melalui tilang elektronik. Akhmad menyebut pihaknya sudah pihaknya sudah menyiapkan 21 tilang elektronik statis dan 1 unit tilang elektronik portabel, serta 2 ribuan unit tilang elektronik mobile untuk dapat menegakkan aturan.
"Terkait data pelanggaran pada tahun 2023 sebanyak 33.506," ucap dia.
Di lokasi yang sama, Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Ibrahim Tompo, mengatakan kecelakaan paling sering terjadi di jalur arteri dengan kontur jalan berkelok dan menanjak yakni Ciamis dan Sumedang.
"Wilayah yang paling sering kecelakaan, seperti Ciamis karena memang itu konstruksi wilayahnya daerah pegunungan juga Sumedang yang memang punya jalan yang sama pegunungan, tikungan," kata dia.
Sementara itu, di jalur tol, kecelakaan acap kali terjadi di Tol Cipali dan Tol Padalarang. Pihaknya berharap, jumlah angka kecelakaan dan korban jiwa akan menurun pada tahun 2024.
"Ada juga di jalur cepat seperti tol, di beberapa tol yang dengan kondisi sedikit menikung punya kerawanan dari sisi kelalaian pengemudi karena mengantuk, seperti Tol Cipali dan Padalarang termasuk jalur Utara," kata dia.
Bandung: Sebanyak 9.014
kecelakaan lalu lintas terjadi wilayah hukum Polda Jawa Barat sepanjang tahun 2023. Sementara kecelakaan tersebut telah menyebabkan sebanyak 3.213 korban meninggal dunia.
Kapolda Jawa Barat, Irjen Pol Akhmad Wiyagus mengeklaim jumlah kecelakaan tersebut telah menurun jika dibandingkan dengan tahun 2022 lalu. Kasus kecelakaan pada tahun 2023 telah menurun sebanyak 539.
"Jumlah ini mengalami penurunan dibanding dengan tahun 2022 sebanyak 539 kasus atau 6 persen dan jumlah korban meninggal dunia menurun sebanyak 297 orang atau 8 persen," kata Kapolda Jabar, Irjen Akhmad Wiyagus, di
Polrestabes Bandung, Sabtu 30 Desember 2023.
Sementara itu, pelanggaran lalu lintas sebanyak pada tahun 2023 tercatat 33.506 pelanggaran. Pelanggaran itu ditindak melalui tilang elektronik. Akhmad menyebut pihaknya sudah pihaknya sudah menyiapkan 21 tilang elektronik statis dan 1 unit tilang elektronik portabel, serta 2 ribuan unit tilang elektronik mobile untuk dapat menegakkan aturan.
"Terkait data pelanggaran pada tahun 2023 sebanyak 33.506," ucap dia.
Di lokasi yang sama, Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Ibrahim Tompo, mengatakan kecelakaan paling sering terjadi di jalur arteri dengan kontur jalan berkelok dan menanjak yakni Ciamis dan Sumedang.
"Wilayah yang paling sering kecelakaan, seperti Ciamis karena memang itu konstruksi wilayahnya daerah pegunungan juga Sumedang yang memang punya jalan yang sama pegunungan, tikungan," kata dia.
Sementara itu, di jalur tol, kecelakaan acap kali terjadi di Tol Cipali dan Tol Padalarang. Pihaknya berharap, jumlah angka kecelakaan dan korban jiwa akan menurun pada tahun 2024.
"Ada juga di jalur cepat seperti tol, di beberapa tol yang dengan kondisi sedikit menikung punya kerawanan dari sisi kelalaian pengemudi karena mengantuk, seperti Tol Cipali dan Padalarang termasuk jalur Utara," kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)