Kantor Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Kendari mengevakuasi 11 penumpang kapal cepat. Foto: Branda ANTARA
Kantor Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Kendari mengevakuasi 11 penumpang kapal cepat. Foto: Branda ANTARA

Kapal Cepat Alami Bocor Tangki di Buton Utara, 11 Penumpang Dievakuasi

Antara • 06 April 2023 11:44
Sultra: Kantor Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Kendari mengevakuasi 11 penumpang kapal cepat yang mengalami mati mesin akibat kebocoran tangki bahan bakar di sekitar perairan Tanjung Buton Waodeburi Kabupaten Buton Utara, Sulawesi Tenggara (Sultra).
 
"Tim Basarnas dibantu nelayan di Buton Utara sudah berhasil mengevakuasi 11 penumpang kapal yang mengalami kebocoran tangki bahan bakar di Buton Utara, semuanya dievakuasi dalam keadaan selamat," kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Basarnas Kendari Rudi di Kendari, Kamis, 6 April 2023.
 
Dia menjelaskan dari 11 orang penumpang, tiga diantaranya dievakuasi oleh nelayan setempat dan dibawa ke Desa Waodeburi, Kecamatan Kulisusu Utara, Kabupaten Buton Utara. Sedangkan delapan orang lainnya dibawa oleh Basarnas ke Kota Kendari.

"Delapan orang korban dievakuasi oleh KN (Kapal Negara) SAR Pacitan dibawa ke Kota Kendari dan tiga orang lainnya dievakuasi oleh nelayan sekitar ke Desa Waodeburi," ujar Rudi.
 
Baca: Longboat Berpenumpang 7 Orang Hilang di Perairan Halmahera Selatan

Basarnas menyebut 11 penumpang kapal yang dievakuasi melalui KN SAR Pacitan, yakni Pama,(40); Tamrin, (43); Nevin, (35); Inad, (35); Muhtad, (37); Rusu, (39); Hadjiadi, (41); Akbar, (37); Nadat, (32); Hasan, (33); dan Kima, (35).
 
"Ke-11 penumpang semua berjenis kelamin laki-laki. Untuk nama Nadat, Hasan, dan Kima, mereka dievakuasi ke Desa Waodeburi. Sedangkan yang lainnya dievakuasi ke Kendari," ujarnya. 
 
Pada Rabu, 5 April 2023, sekitar pukul 05.30 WITA, Kapal KM 777 milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wakatobi berpenumpang 11 orang berangkat dari Wanci dengan tujuan Kota Kendari. Kemudian, sekitar pukul 10.00 WITA, kapal tersebut mati mesin akibat kebocoran pada tangki bahan bakarnya.
 
Kapal tersebut dilaporkan terombang ambing di sekitar perairan Tanjung Buton Waodeburi, Kabupaten Buton Utara. Basarnas yang menerima informasi tersebut lalu menerjunkan Tim Penyelamat Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Kendari dengan menggunakan KN SAR Pacitan. 
 
"Dengan ditemukan speedboat beserta 11 orang penumpangnya dalam keadaan selamat, maka operasi SAR dinyatakan selesai dan ditutup," ucap Rudi.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NUR)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan