relawan memberi praktik pengobatan ala nabi yaitu bekam di Kabupaten Simalungun, Sumut. Istimewa
relawan memberi praktik pengobatan ala nabi yaitu bekam di Kabupaten Simalungun, Sumut. Istimewa

Masyarakat Diajak Mengenal Metode Sederhana Pengobatan Ala Nabi

Whisnu Mardiansyah • 08 Maret 2023 23:16
Simalungun: Warisan terapi pengobatan dalam Islam masih dipraktikan hingga saat ini di sebagian masyarakat. Namun, semakin berkembangnya pengobatan modern, tak jarang masyarakat tidak tahu pengobatan ala nabi atau dikenal dengan Thibbun Nabawi.
 
Pada praktiknya pengobatan ala nabi tidaklah rumit. Pada umumnya masyarakat mengenal seperti bekam. Bekam ternyata tak kalah manfaatnya dengan pengobatan modern tentu dengan biaya yang lebih murah.
 
Relawan Tuan Guru Sahabat (TGS) Ganjar Sumatra Utara mengajak masyarakat dan jemaah majelis taklim Desa Jawa Tongah, Kecamatan Tanah Jawa, Kabupaten Simalungun menjaga kondisi kesehatan melalui pengobatan Thibbun Nabawi.

Relawan bekerja sama dengan klinik pengobatan Islami dari daerah Pematang Siantar untuk menjelaskan salah satu metode Thibbun Nabawi, yakni terapi bekam secara teori maupun praktik.
 
Baca: Lestarikan Kebudayaan, Masyarakat Dilatih Membatik

"Dengan acara ini ada bekal yang dibawa, pemahaman-pemahaman baru karena Thibbun Nabawi ini kan juga termasuk langka akhir-akhir ini," jelas Koordinator Daerah TGS Ganjar Kabupaten Simalungun, Abdurrahman Sitanggang, Rabu, 8 Maret 2023.
 
Dia menyebut kegiatan ini merupakan komitmen TGS Ganjar dalam menebar kebermanfaatan kepada masyarakat melalui edukasi menjaga kesehatan sesuai anjuran Nabi Muhammad SAW.
 
"Harapannya itu dipraktikkan dalam kehidupan sehari-hari supaya sehat semua, kemudian supaya ada rasa ghirah," ungkap Abdurrahman.
 
Di momen yang sama, Ustaz Jamal Sasak selaku pemateri mengatakan bekam adalah metode pengobatan yang memiliki banyak khasiat untuk kesehatan dengan memperlancar aliran darah seperti mencegah stroke, hipertensi, hingga kolesterol.
 
"Karena darah itu kalau menurut medis mengatakan sumber kehidupan. Maka kalau darah terhambat, darah enggak lancar, maka akan bermasalah di bagian-bagian organ tubuh badan," ucap Jamal.
 
Selain itu, relawan bersama ibu-ibu jemaah majelis taklim juga melakukan istigasah dan doa untuk kesejahteraan masyarakat serta kedamaian Indonesia di masa mendatang. Siti Marama Rajagukguk, 53, selaku Ketua Majelis Taklim Muslimah Desa Jawa Tongah mengaku senang dengan kehadiran TGS Ganjar yang membawa kebermanfaatan.
 
"Sangat senang sekali dan bermanfaat. Semoga Tuan Guru Sahabat Ganjar bisa terus membantu masyarakat khususnya majelis taklim di Sumatera Utara," kata Siti.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan