Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar.
Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar.

Sistem Zonasi PPDB di Kabupaten Tangerang akan Dievaluasi

Hendrik Simorangkir • 18 Juli 2023 13:17
Tangerang: Penyelenggaraan penerimaan peserta didik baru (PPDB) jalur zonasi kerap menjadi kontroversi. Hal itu membuat Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar bakal mengevaluasi PPDB dengan mengumpulkan semua pegawai di Dinas Pendidikan.
 
"Iya kita akan kumpulkan. Tujuannya melihat penyelenggaraan PPDB. Kita akan evaluasi baik tingkat SD maupun SMP negeri," ujarnya, Selasa, 18 Juli 2023. 
 
Zaki menuturkan, PPDB dengan sistem zonasi memang kerap menuai polemik meskipun dalam penerapannya bertujuan tidak membedakan kualitas seorang anak. Namun, lanjutnya, sistem tersebut menjadi kontroversi lantaran jarak dari rumah ke sekolah yang menjadi patokan.

"Di Kabupaten Tangerang ini belum semua SMP itu bisa meng-cover lokasi-lokasi setiap kecamatan. Karena itu, kita nanti pasti akan ada kekurangan-kekurangan yang terjadi pada saat kita akan evaluasi, kira-kira ada di mana lagi," jelas dia.
 
Menurut Zaki, rasio lulusan SD di Kabupaten Tangerang mencapai 56 ribu siswa, namun yang tertampung di SMP Negeri hanya sebanyak 24 ribu siswa.
 
Baca juga: Buktikan Kecurangan PPDB, Wali Murid Akan Hitung Jarak Zonasi secara Manual

"Pada 2022, bayi baru lahir itu sudah 77 jiwa. Jadi 6 tahun yang akan datang anak yang masuk SD sudah 77 jiwa. Terus hanya 24 ribu bisa ditampung di SMP Negeri. Dari 24 ribu yang lulus di SMP Negeri, hanya 12 ribu sekian yang bisa ditampung di SMA dan rasionya timpang," urai dia.
 
Zaki menjelaskan, potensi kerawanan saat PPDB bukan hanya terjadi pada jenjang SD dan SMP Negeri saja, melainkan kasus yang lebih banyak terjadi di tingkat SMA. 
 
"Untuk permasalahan jenjang SD dan SMP akan kita evaluasi. Namun, untuk SMA adalah kewenangan dari pihak Provinsi Banten," ucap dia.
 
Zaki menambahkan, peran pemerintah daerah banyak dipertanyakan lantaran tidak seluruh lulusan bisa tertampung baik jenjang SMP maupun SMA Negeri. Pihaknya pun mencoba agar bisa menampung semua porsi pendidikan di sekolah negeri yang notabene gratis.
 
"Di Kabupaten Tangerang, kita melakukan langkah terobosan baru yaitu membuka sekolah hybrid. Tujuannya agar dapat tertampung seluruhnya," jelasnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(MEL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan