Ilustrasi
Ilustrasi

Lacak Jumlah Maba Register Pinjol, UIN Solo Buka Posko Aduan

Triawati Prihatsari • 10 Agustus 2023 14:23
Solo: Univesitas Islam Negeri (UIN) Raden Mas Said (RMS) Solo membuka posko untuk melayani aduan dari mahasiswa baru (maba) yang register pinjol dalam kegiatan PBAK (Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan) 2023. Hal itu dilakukan karena sampai saat ini pihak kampus belum mendapatkan jumlah pasti maba yang melakukan register pinjol.
 
Wakil Rektor I UIN RMS Solo Imam Makruf mengatakan layanan aduan dibuat untuk mengefisiensikan pendataan. Pasalnya, sampai saat ini belum ada data pasti jumlah maba yang melakukan register pinjol.
 
"Kami masih klarifikasi terkait jumlah pengajuan (resgistrasi pinjol). Dari klarifikasi (DEMA) hanya sekitar 500-an. Makanya kami membuat layanan adua supaya kita tahu mahasiswa baru yang sudah registrasi berapa. Akan kami kumpulkan sekaligus untuk melindungi nomor mereka, apabila di kemudian hari ada persoalan kami tidak punya data," ujarnya, di Solo, Kamis, 10 Agustus 2023.

Dia menegaskan, semua hal terkait dengan kegaduhan kasus pinjol tersebut tetap akan diusut. Termasuk kelanjutan jika ada dana yang sudah masuk.
 
Sanksi pencopotan ketua DEMA (Dewan Mahasiswa) tidak menghentikan penyelidikan kasus maba diwajibkan registrasi pinjol tersebut. 
 
Baca juga: Ketua DEMA UIN Solo Dicopot Buntut Wajib Pinjol Mahasiswa Baru

"Prosesnya tidak berhenti, terkait dengan itu yang sudah kita putuskan ya kita putuskan. Kalau ada dampak yang belum selesai termasuk dengan pihak lain, misalnya OJK dan BCA harus konfirmasi. Karena ternyata BCApun tidak terkait dengan ini, hanya terbawa-bawa. Maka kami harus melakukan klarifikasi sebemarnya mana yang sponsorhip," bebernya. 
 
Pihaknya juga menemukan fakta dimana MoU tidak ditandatangani bersama penyedia pinjol AkuLaku ataupun Aladin, melainkan dengan PT Infinity Plus Jakarta. 
 
"Kalau langsung ke AkuLaku tidak ada hubungannya. Sebatas yang kami tahu, hanya PT Infinity Plus Jakarta, itu MoU-nya," tegasnya.
 
Sebelumnya, buntut kasus mahasiswa baru (maba) Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Mas Said Solo diwajibkan registrasi pinjaman online (pinjol), Ketua DEMA (Dewan Eksekutif Mahasiswa) dicopot. Keputusan tersebut merupakan hasil dari sidang kode etik pada kasus tersebut.
 
"DEMA UIN Raden Mas Said (RMS) Solo dihentikan sementara sampai batas yang tidak ditentukan. Dan Ketua DEMA dicopot," ujar Wakil Rektor I UIN RMS Solo Imam Makruf, di Solo, Rabu, 9 Agustus 2023.
 
Selain itu, Dewan Kode Etik juga memutuskan kegiatan PBAK (Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan) diambil alih sepenuhnya oleh universitas dan fakultas. Tidak hanya itu, kampus juga akan melakukan pertemuan dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk melakukan konfirmasi terkait kasus tersebut.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan