ilustrasi/MI
ilustrasi/MI

Cirebon Diguncang 3 Kali Gempa, BPBD Pastikan Tidak Ada Kerusakan

Antara • 15 Juni 2023 18:49
Cirebon: Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, memastikan tidak ada kerusakan akibat gempa magnitudo 3,2 yang terjadi selama tiga kali di wilayah Kecamatan Astanajapura.
 
"Setelah kami melakukan assesment dapat dipastikan tidak ada kerusakan, namun kita minta masyarakat tetap waspada," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Cirebon Deni Nurcahya di Cirebon, Kamis, 15 Juni 2023.
 
Dari data Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) terjadi tiga kali gempai dalam satu hari. Pertama dengan magnitudo 2,9, kemudian disusul magnitudo 3,2 dan ketiga magnitudo 2,9, dengan kedalaman 10 kilometer.

Deni mengatakan gempa tersebut dirasakan oleh masyarakat sekitar Kecamatan Astanajapura. Warga juga mendengar dentuman yang cukup keras ketika terjadi gempa.
 
Namun, setelah dilakukan assesment oleh tim, dapat dipastikan tidak ada kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa tersebut.
 
"Warga di sana merasakan getaran dan mendengar suara dentuman, tetapi tidak terjadi kerusakan terhadap rumah-rumah warga maupun bangunan lainnya," tuturnya.
 
Baca: Warga Cianjur Diminta Waspada dan Tak Panik dengan Getaran Gempa

Meskipun tidak terjadi kerusakan, Deni meminta kepada masyarakat untuk waspada, dan jika memang kembali terjadi gempa segera keluar rumah, sampai situasi aman.
 
"Masyarakat tetap tenang dan waspada, apabila terjadi gempa susulan harap ke luar rumah," ujarnya.
 
Sementara itu, Kepala BBMKG Wilayah II Tangerang, Hartanto mengatakan gempa bumi yang terjadi tiga kali ini merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas Sesar Cirebon.
 
Gempa terakhir terjadi pada Kamis, 15 Juni 2023, pukul 16.06.57 WIB. Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi beemagnitudo 2,9, terletak pada koordinat 6.8 LS dan 108.62 BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 12 km Tenggara Kota Cirebon pada kedalaman 10 kilometer.
 
"Kalau memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas Sesar Cirebon," ucapnya.
 
Kepada masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NUR)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan