ilustrasi/Medcom.id
ilustrasi/Medcom.id

Pemprov Sumut Pastikan Hewan Kurban di Wilayahnya Bebas PMK dan LSD

Antara • 14 Juni 2023 21:23
Sumut: Pemerintah Provinsi Sumatra Utara memastikan hewan kurban di daerahnya aman dari penularan penyakit mulut dan kuku (PMK) dan lumpy skin disease (LSD).
 
"Kami menyampaikan terkait edaran fatwa MUI, kemudian dari kementerian terkait pengawasan hewan kurban untuk menjamin kesehatan hewan kurban tersebut," ujar Kepala UPT Kesehatan Masyarakat Veteriner Dinas Perkebunan dan Peternakan Sumut, Harry Setiawan, di Medan, Rabu, 14 Juni 2023.
 
Harry menjelaskan pihaknya sudah melakukan berbagai langkah antisipasi dan pengobatan dengan menerjunkan sejumlah petugas kesehatan hewan untuk memeriksa setiap hewan ternak, terkhusus hewan kurban.  

"Kita juga sudah lakukan vaksinasi terhadap hewan ternak, hal itu untuk mengantisipasi penyebaran penyakit, saat ini LSD ada di masyarakat, untuk itu harus kita hindari," ucap Harry.
 
Ia juga mengimbau para peternak untuk menjaga kebersihan kandang agar tidak mudah datang bakteri maupun virus yang bisa menyerang hewan kurban.
 
"Selain itu kita juga meminta masyarakat untuk cermat dalam memilih hewan kurban, pastikan sebelum menerima, hewan kurban itu dilengkapi surat keterangan kesehatan hewan," ujarnya.
 
Baca: Ojek Kambing di Kudus Laris Manis Jelang Iduladha

Berdasarkan data ketersediaan hewan kurban 2023, Disbunnak Sumut, populasi sapi potong tercatat mencapai 65.293 ekor, kambing 36.474 ekor, dan domba mencapai 44.363 ekor
 
Sedangkan untuk kebutuhan hewan kurban 2023, populasi sapi 44.364 ekor, kambing 15.236 ekor dan domba 10.883 ekor.
 
Kepala Bidang Peternakan Peternakan Dinas Perkebunan dan Peternakan Sumut, Yusranaria mengatakan Pemprov Sumut bekerja sama dengan pemerintah kabupaten/kota melaksanakan dan memperketat pos pemantauan lalu lintas hewan.
 
"Tahun ini dilaporkan kabupaten/kota untuk penyakit PMK sudah sangat menurun. Di setiap perbatasan provinsi sudah ada cek poin yang memastikan ternak bebas PMK, jadi setiap ternak yang masuk atau keluar provinsi akan terdeteksi virus PMK hewan tersebut," ujar Yusranaria.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NUR)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan