Kupang: Aksi tidak terpuji dilakukan oleh dua remaja Wanita di Kecamatan Semau, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) yang menghampiri dan menakuti anak-anak Sekolah Dasar dengan pertanyaan sedang mencari organ tubuh anak-anak untuk dijual.
Mengetahui tujuan kedua orang tersebut seketika rombangan anak SD yang tengah pulang berjalan kaki dari sekolahnya lari tunggang langgang guna menyelamatkan dirinya, sementara keduanya sempat tertawa terbahak-bahak di atas motornya melihat tingkah anak-anak SD yang berlari ketakutan.
Video viral yang sempat beredar tersebut mendapat perhatian banyak pihak, hingga akhirnya kedua pelaku ditangkap Polsek Semau untuk dimintai keterangan.
"Bercandaan ini sudah keterlaluan atau kelewatan mengingat banyaknya informasi aksi jual organ tubuh anak yang beredar belakangan ini. Selanjutnya kedua pelaku kami kenakan wajib lapor di Polsek Semau untuk memberikan efek jera," kata Kapolres Kupang, AKBP FX Irwan Arianto, di Kupang, 17 Februari 2023.
Kemudian kedua remaja wanita tersebut dipertemukan dengan para orang tua anak, tokoh agama, dan tokoh masyarakat serta meminta maaf dan mengakui bahwa perbuatan yang dilakukannya hanya iseng belaka tidak ada motif lainnya. Pertemuan tersebut diakhiri dengan menandatangani surat pernyataan agar pelaku tidak mengulangi perbuatannya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Kupang: Aksi tidak terpuji dilakukan oleh dua remaja Wanita di Kecamatan Semau, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (
NTT) yang menghampiri dan
menakuti anak-anak
Sekolah Dasar dengan pertanyaan sedang mencari organ tubuh anak-anak untuk dijual.
Mengetahui tujuan kedua orang tersebut seketika rombangan anak SD yang tengah pulang berjalan kaki dari sekolahnya lari tunggang langgang guna menyelamatkan dirinya, sementara keduanya sempat tertawa terbahak-bahak di atas motornya melihat tingkah anak-anak SD yang berlari ketakutan.
Video viral yang sempat beredar tersebut mendapat perhatian banyak pihak, hingga akhirnya kedua pelaku ditangkap Polsek Semau untuk dimintai keterangan.
"Bercandaan ini sudah keterlaluan atau kelewatan mengingat banyaknya informasi aksi jual organ tubuh anak yang beredar belakangan ini. Selanjutnya kedua pelaku kami kenakan wajib lapor di Polsek Semau untuk memberikan efek jera," kata Kapolres Kupang, AKBP FX Irwan Arianto, di Kupang, 17 Februari 2023.
Kemudian kedua remaja wanita tersebut dipertemukan dengan para orang tua anak, tokoh agama, dan tokoh masyarakat serta meminta maaf dan mengakui bahwa perbuatan yang dilakukannya hanya iseng belaka tidak ada motif lainnya. Pertemuan tersebut diakhiri dengan menandatangani surat pernyataan agar pelaku tidak mengulangi perbuatannya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)