Kupang: Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Viktor B. Laiskodat, menilai pelaksanaan KTT Ke-42 ASEAN di Labuan Bajo, Manggarai Barat, adalah sejarah baru bagi Bumi Flobamorata.
"Sejak kemarin hari ini dan besok sejarah secara resmi terukir di Bumi Flobamorata, NTT, khususnya di Kota Labuan Bajo," kata Viktor di Kupang, Rabu, 10 Mei 2021.
Viktor menjelaskan untuk pertama kalinya sejak berdirinya negara Indonesia, NTT mendapatkan kehormatan yang sangat membanggakan menjadi tempat penyelenggaraan KTT Ke-42 ASEAN.
Viktor menyampaikan terima kasihnya kepada Presiden Joko Widodo karena telah mempercayakan berbagai kegiatan KTT ASEAN itu di kota kecil Labuan Bajo di Nusa Tenggara Timur.
Walaupun untuk ukuran KTT butuh infrastruktur atau fasilitas yang memadai, Presiden telah menunjuk dan mempersiapkan NTT agar menjadi tuan rumah kegiatan internasional itu.
Dia mengaku optimistis setelah penyelenggaraan perhelatan tingkat tinggi internasional itu Labuan Bajo khususnya dan NTT pada umumnya akan makin mendunia.
"Saya optimistis bahwa NTT, khususnya Labuan Bajo, ini akan makin mendunia," ungkapnya.
Selain itu juga pelaksanaan KTT ASEAN itu juga menjadi momentum kebangkitan ekonomi Nusa Tenggara Timur, khususnya di sektor pariwisata setelah pandemi covid-19.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Kupang: Gubernur Nusa Tenggara Timur (
NTT), Viktor B. Laiskodat, menilai pelaksanaan
KTT Ke-42 ASEAN di
Labuan Bajo, Manggarai Barat, adalah sejarah baru bagi Bumi Flobamorata.
"Sejak kemarin hari ini dan besok sejarah secara resmi terukir di Bumi Flobamorata, NTT, khususnya di Kota Labuan Bajo," kata Viktor di Kupang, Rabu, 10 Mei 2021.
Viktor menjelaskan untuk pertama kalinya sejak berdirinya negara Indonesia, NTT mendapatkan kehormatan yang sangat membanggakan menjadi tempat penyelenggaraan KTT Ke-42 ASEAN.
Viktor menyampaikan terima kasihnya kepada Presiden Joko Widodo karena telah mempercayakan berbagai kegiatan KTT ASEAN itu di kota kecil Labuan Bajo di Nusa Tenggara Timur.
Walaupun untuk ukuran KTT butuh infrastruktur atau fasilitas yang memadai, Presiden telah menunjuk dan mempersiapkan NTT agar menjadi tuan rumah kegiatan internasional itu.
Dia mengaku optimistis setelah penyelenggaraan perhelatan tingkat tinggi internasional itu Labuan Bajo khususnya dan NTT pada umumnya akan makin mendunia.
"Saya optimistis bahwa NTT, khususnya Labuan Bajo, ini akan makin mendunia," ungkapnya.
Selain itu juga pelaksanaan KTT ASEAN itu juga menjadi momentum kebangkitan ekonomi Nusa Tenggara Timur, khususnya di sektor pariwisata setelah pandemi covid-19.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)