Suasana lokasi relokasi untuk korban gempa yang disiapkan oleh Pemerintah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, di Sirnagalih, Kecamatan Cilaku, Senin (28/11/2022). Lokasi tersebut dekat dengan TPA Pasir Sembung. (ANTARA/Ajat Sudrajat)
Suasana lokasi relokasi untuk korban gempa yang disiapkan oleh Pemerintah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, di Sirnagalih, Kecamatan Cilaku, Senin (28/11/2022). Lokasi tersebut dekat dengan TPA Pasir Sembung. (ANTARA/Ajat Sudrajat)

Satu Lahan Relokasi Korban Gempa Cianjur Dekat TPA Pasir Sembung

Antara • 29 November 2022 06:31
Cianjur: Salah satu dari tiga lokasi yang akan dijadikan tempat relokasi bagi korban gempa di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, oleh Pemerintah Kabupaten Cianjur, yakni di Kawasan Sirnagalih, berada dekat Tempat Pembuang Akhir, (TPA), yakni TPA Pasir Sembung.
 
Melansir Antara ketika mendatangi lokasi relokasi di Sirnagalih, Kecamatan Cilaku, Kabupaten Cianjur yang berada di dalam kawasan Kantor Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Cianjur, Senin, 28 November 2022, terlihat tumpukan sampah yang sudah menggunung dari lokasi ini.
 
Sebuah alat berat, tampak sedang mengeruk sampah di atas gunungan sampah di TPA Pasir Sembung tersebut.
 
Sebelumnya, Bupati Cianjur Herman Suherman mengatakan Pemerintah Kabupaten Cianjur saat ini telah menyiapkan tiga lokasi relokasi bagi warga terdampak gempa bumi.
 
"Kami sudah ada di daerah Sirnagalih, sekarang sedang mencari dua lokasi lagi (untuk relokasi). Itu di daerah Mande dan Pacet, dan Cipanas," kata Bupati Cianjur Herman Suherman, di Pendopo Kantor Bupati Cianjur, Jawa Barat, Senin.
 
Baca juga: Anggota Bermotor Polres Cianjur Dikerahkan Kirim Bantuan bagi Korban Gempa

Untuk lokasi relokasi di daerah Sirnagalih, luas lahannya mencapai 2,5 hektare sedangkan yang di daerah Mande luasnya mencapai 4 hektare dan untuk di daerah Pacet luasnya mencapai 10 hektare.
 
Bupati Herman mengatakan keputusan pasti untuk persetujuan penggunaan ketiga daerah relokasi tersebut harus menunggu persetujuan dari BMKG, BPN dan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG)
 
Pihaknya berharap, bangunan yang didirikan di lokasi relokasi sudah bisa ditempati oleh warga pada akhir Desember 2022.
 
Menurut dia, rumah yang dibangun di lahan relokasi tersebut peruntukannya bagi warga Kabupaten Cianjur yang selama ini tinggal di daerah rawan bencana.
 

 
 Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
 
(MEL)




LEAVE A COMMENT
LOADING

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif