Bengkulu: Koordinator Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Daryono menjelaskan gempa berkekuatan magnitudo 5,5 yang terjadi di Bengkulu pada pagi tadi dipicu subduksi lempeng di Zona Megathrust.
Episenter gempa Bengkulu tersebut terletak pada koordinat 4,33° Lintang Selatan-101,95° Bujur Timur. Pusat gempa berada di laut pada jarak 64 kilometer (km) arah Barat Daya Kota Bengkulu dengan kedalaman 56 km.
"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa Bengkulu magnitudo 5,5 pagi tadi merupakan jenis gempa dangkal akibat adanya aktivitas subduksi lempeng di mana Lempeng Indo-Australia menunjam ke bawah Pulau Sumatra di Zona Megathrust," kata Daryono, Rabu, 20 Juli 2022.
Ia mengatakan hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan gempa itu memiliki mekanisme sumber pergerakan naik yang merupakan bukti gempa terjadi di Zona Megathrust. Gempa Bengkulu magnitudo 5,5 itu dirasakan sangat kuat di Bengkulu Kota dalam Skala MMI (Modified Mercalli Intensity) IV-V MMI.
Gempa ini sangat dirasakan hingga warga lari berhamburan keluar rumah. Sementara itu, di Kepahiang, Bengkulu Utara, guncangan juga masih kuat dalam skala intensitas III-IV MMI, dan di Mukomuko, Krui dalam skala intensitas III MMI, serta di Muara Dua, Lubuk Linggau dalam intensitas II MMI.
Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa Bengkulu ini tidak berpotensi tsunami. Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa tersebut.
Bengkulu: Koordinator Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (
BMKG) Daryono menjelaskan
gempa berkekuatan magnitudo 5,5 yang terjadi di Bengkulu pada pagi tadi dipicu subduksi lempeng di Zona Megathrust.
Episenter gempa Bengkulu tersebut terletak pada koordinat 4,33° Lintang Selatan-101,95° Bujur Timur. Pusat gempa berada di laut pada jarak 64 kilometer (km) arah Barat Daya Kota Bengkulu dengan kedalaman 56 km.
"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa
Bengkulu magnitudo 5,5 pagi tadi merupakan jenis gempa dangkal akibat adanya aktivitas subduksi lempeng di mana Lempeng Indo-Australia menunjam ke bawah Pulau Sumatra di Zona Megathrust," kata Daryono, Rabu, 20 Juli 2022.
Ia mengatakan hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan gempa itu memiliki mekanisme sumber pergerakan naik yang merupakan bukti gempa terjadi di Zona Megathrust. Gempa Bengkulu magnitudo 5,5 itu dirasakan sangat kuat di Bengkulu Kota dalam Skala MMI (Modified Mercalli Intensity) IV-V MMI.
Gempa ini sangat dirasakan hingga warga lari berhamburan keluar rumah. Sementara itu, di Kepahiang, Bengkulu Utara, guncangan juga masih kuat dalam skala intensitas III-IV MMI, dan di Mukomuko, Krui dalam skala intensitas III MMI, serta di Muara Dua, Lubuk Linggau dalam intensitas II MMI.
Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa Bengkulu ini tidak berpotensi tsunami. Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(NUR)