Warga di Desa Nagrak, Cianjur, Jawa Barat, memilih tidur di dalam tenda darurat yang di bangun di tengah lapangan terbuka guna menghindari gempa susulan. Antara/Ahmad Fikri
Warga di Desa Nagrak, Cianjur, Jawa Barat, memilih tidur di dalam tenda darurat yang di bangun di tengah lapangan terbuka guna menghindari gempa susulan. Antara/Ahmad Fikri

Hindari Gempa Susulan, Warga Cianjur Diminta Mengungsi pada Malam Hari

Antara • 22 November 2022 18:58
Cianjur: Bupati Cianjur, Jawa Barat, Herman Suherman meminta warga yang rumahnya rusak berat, sedang dan ringan, mengungsi sementara di tempat aman terutama saat malam hari.
 
Hal tersebut untuk menghindari gempa susulan yang dapat mengakibatkan korban jiwa karena tertimpa bangunan.
 
"Terutama saat malam hari, warga di titik rawan seperti Kecamatan Cugenang dan Desa Nagrak, Kecamatan Cianjur, untuk mengungsi ke tenda yang sudah disiapkan di lapangan terbuka yang dekat dari perkampungan warga atau ke pusat pengungsian di Lapang Prawatasari," kata Herman di Cianjur, Selasa, 22 November 2022.
 
Baca: Pemkot Bekasi Kirim Nakes dan Obat-Obatan ke Cianjur

Herman menjelaskan setelah gempa magnitudo 5,6 mengguncang Cianjur, gempa kecil cukup sering dirasakan sehingga warga harus tetap waspada terutama saat malam hari. Warga diminta untuk menginap di tenda pengungsian yang sudah disediakan.

Untuk proses evakuasi warga yang hendak menuju lokasi pengungsian menjelang malam, pihaknya melibatkan ratusan kendaraan milik organisasi kemanusiaan, TNI/Polri dan relawan perorangan untuk mobilisasi warga sehingga lebih mudah serta mendirikan tenda darurat di 12 titik di Kecamatan Cianjur dan Cugenang.
 
"Untuk mobilisasi warga ke pusat pengungsian atau titik pengungsian di lingkungan sekitar kami dibantu seratusan unit kendaraan dari berbagai organisasi termasuk TNI/Polri terutama saat malam tiba," jelasnya.
 
Sedangkan untuk warga yang belum mendapat bantuan dan tenda, tutur dia, saat ini sedang diupayakan dengan menyisir setiap titik agar tepat sasaran guna meringankan beban warga, untuk tenda sedang diupayakan agar warga terutama perempuan dan anak tidak kedinginan saat malam.
 
"Kami tetap mengimbau warga tetap waspada dan hindari tidur di dalam rumah karena hari kedua seratusan lebih guncangan kecil masih terjadi. Kami berharap tidak ada lagi gempa yang dapat merusak dan menyebabkan longsor di Cianjur," ujarnya.
 
Warga di Desa Nagrak, Cianjur, Jawa Barat, memilih tidur di dalam tenda darurat yang di bangun di tengah lapangan terbuka guna menghindari gempa susulan. Antara/ Ahmad Fikri
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan