Bogor: Komisi IV DPRD Kota Bogor meminta Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) membuat pelatihan untuk para pekerja disabilitas. Pemerintah tidak boleh pilih kasih dalam memberikan peningkatan kemampuan sumber daya manusia (SDM) di Indonesia.
"Guna mendukung akses terhadap dunia usaha dan dunia kerja, Komisi IV DPRD Kota Bogor mendorong Disnaker Kota Bogor untuk melaksanakan pelatihan berbasis kompetensi bagi kaum disabilitas," kata Ketua Komisi IV DPRD Kota Bogor, Karnain Asyhar, melalui keterangan tertulis, Selasa, 13 Desember 2022.
Karnain meyakini pemberian pelatihan bisa meningkatkan kesejahteraan pekerja disabilitas. Selain itu, pelatihan juga bisa memastikan aturan jumlah karyawan disabilitas tiga persen di perusahaan dilakukan karena mempunyai kemampuan yang mumpuni.
"Dengan keterampilan dan kompetensi yang dimiliki kaum disabilitas, diharapkan memiliki akses yang sama terhadap dunia usaha dan dunia kerja," ucap Karnain.
Pelatihan juga bisa memberikan kepastian bahwa dunia usaha dan bisnis di Indonesia terbuka untuk kaum disabilitas. Pemerintah diminta menyegerakan pelatihan tersebut.
"Inklusif ini bisa dicerminkan dengan bangunan gedung, jalan, transportasi publik, dan berbagai ruang publik yang ramah kaum disabilitas dan itu semua sudah tertuang didalam Perda nomor 2 tahun 2022," ujar Karnain.
Ketua DPRD Kota Bogor, Atang Trisnanto, mendukung hak bekerja untuk kaum disabilitas. DPRD Kota Bogor juga sudah menganggarkan banyak dana agar kemampuan para kaum disabilitas di dunia kerja meningkat.
"Peningkatan anggaran penanganan disabilitas dari tahun anggaran sebelumnya ke tahun ini 8 kali lipat. Peningkatan penganggaran ini alokasinya untuk dukungan bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan alat bantu," kata Atang.
Bogor: Komisi IV DPRD Kota Bogor meminta Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) membuat pelatihan untuk para pekerja
disabilitas. Pemerintah tidak boleh pilih kasih dalam memberikan peningkatan kemampuan sumber daya manusia (
SDM) di Indonesia.
"Guna mendukung akses terhadap dunia usaha dan dunia kerja, Komisi IV DPRD Kota Bogor mendorong Disnaker Kota Bogor untuk melaksanakan pelatihan berbasis kompetensi bagi kaum disabilitas," kata Ketua Komisi IV DPRD
Kota Bogor, Karnain Asyhar, melalui keterangan tertulis, Selasa, 13 Desember 2022.
Karnain meyakini pemberian pelatihan bisa meningkatkan kesejahteraan pekerja disabilitas. Selain itu, pelatihan juga bisa memastikan aturan jumlah karyawan disabilitas tiga persen di perusahaan dilakukan karena mempunyai kemampuan yang mumpuni.
"Dengan keterampilan dan kompetensi yang dimiliki kaum disabilitas, diharapkan memiliki akses yang sama terhadap dunia usaha dan dunia kerja," ucap Karnain.
Pelatihan juga bisa memberikan kepastian bahwa dunia usaha dan bisnis di Indonesia terbuka untuk kaum disabilitas. Pemerintah diminta menyegerakan pelatihan tersebut.
"Inklusif ini bisa dicerminkan dengan bangunan gedung, jalan, transportasi publik, dan berbagai ruang publik yang ramah kaum disabilitas dan itu semua sudah tertuang didalam Perda nomor 2 tahun 2022," ujar Karnain.
Ketua DPRD Kota Bogor, Atang Trisnanto, mendukung hak bekerja untuk kaum disabilitas. DPRD Kota Bogor juga sudah menganggarkan banyak dana agar kemampuan para kaum disabilitas di dunia kerja meningkat.
"Peningkatan anggaran penanganan disabilitas dari tahun anggaran sebelumnya ke tahun ini 8 kali lipat. Peningkatan penganggaran ini alokasinya untuk dukungan bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan alat bantu," kata Atang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADN)
