Bupati Bogor Ingatkan Penjemput Abu Bakar Ba'asyir Wajib Tunjukkan Hasil Tes Antigen

Bogor: Bupati Bogor Ade Yasin meminta kepada simpatisan yang hendak menjemput Abu Bakar Ba'asyir di Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Gunungsindur Kelas IIA saat pembebasan, pada Jumat, 8 Januari 2021, wajib menunjukkan hasil tes rapid antigen. Hal itu untuk menekan penyebaran virus korona.   "Bagi para simpatisan Abu Bakar Ba'asyir yang ingin menjemput langsung pada Jum'at, 8 Januari 2021, di Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Gunungsindur Kelas IIA wajib menunjukkan hasil rapid antigen," ujar Ade Yasin saat dihubungi Medcom.id, Bogor, Jawa Barat, Kamis, 7 Januari 2021.   Ia menambahkan, para simpatisan yang ingin menjemput Abu Bakar Ba'asyir akan diperiksa petugas gugus tugas covid-19 Kabupaten Bogor di depan Lapas Gunungsindur. Pasalnya, kata dia, penjemput Abu Bakar Ba’asyir bisa saja berasal dari beragam lokasi. Baca: Abu Bakar Ba'asyir Langsung ke Jateng usai Dibebaskan "Bisa menyebabkan penyebaran virus covid-19 maka kita akan periksa mereka," akunya.   Ade menjelaskan, Pemkab Bogor sudah melakukan koordinasi dengan berbagai pihak terkait pembebasan Abu Bakar Ba'asyir di Lapas Gunungsindur. Dia mengimbau pihak keluarga Abu Bakar Ba’asyir untuk tidak membawa rombongan.   "Takutnya kejadiannya seperti penjemputan Rizieq Shihab, nanti yang susah kita juga," ungkap Ade.   Ade berharap, masyarakat yang ingin menjemput Abu Bakar Ba'asyir dapat mengerti. Sehingga wajib membawa hasil rapid antigen.   "Risikonya kan gitu, kita ke mana-mana aja harus bawa surat juga. Jadi wajib bawa surat tes covid-19," tambahnya.