Cikarang: PT Jasa Marga (Persero) Tbk kembali melakukan pekerjaan rekonstruksi dan pemeliharaan ruas jalan Tol Jakarta-Cikampek (Japek). Kali ini rekonstruksi jalan dilakukan di ruas tol arah Cikampek, dengan metode rigid pavement yakni pengerasan jalan dengan material kaku.
"Pekerjaan rekonstruksi ini akan mulai dilaksanakan hari ini pukul 21.00 WIB sampai dengan Jumat (2/10) pukul 04.00 WIB," kata Humas Jasa Marga Cabang Japek, Hendra Damanik di Bekasi, Jawa Barat, Minggu, 27 September 2020.
Hendra mengatakan pekerjaan rekonstruksi dilakukan untuk meningkatkan kualitas jalan. Pemeliharaan jalan tol kali ini dilakukan di empat titik mengarah ke Cikampek dengan total pekerjaan sepanjang 310 meter.
Pertama di Kilometer (KM) 25+091 sampai dengan KM 25+131 sepanjang 40 meter. Lalu di KM 25+222 hingga KM 25+257 atau sepanjang 35 meter.
Kemudian di KM 25+568 sampai KM 25+608 dengan panjang penanganan 40 meter. Terakhir di KM 27+564 hingga KM 27+759 sepanjang 195 meter.
"Semua pekerjaan ini dilakukan di lajur 2 Tol Jakarta-Cikampek arah Cikampek," jelasnya.
Baca: Tol Layang Jakarta-Cikampek Kembali Beroperasi
Jasa Marga telah menyiapkan mitigasi risiko, untuk mengantisipasi kepadatan akibat pekerjaan tersebut. Berupa penutupan lajur 2, mempersempit area kerja pada lajur 2 sehingga lajur 1 dan 3 lebih lebar, serta pemasangan spanduk imbauan.
"Kami juga siapkan skema contra flow apabila kondisi sudah padat serta berkoordinasi dengan kepolisian dalam hal ini Patroli Jalan Raya (PJR) dan PT Jasamarga Tollroad Operator (JMTO)," bebernya.
Pihaknya telah melakukan sosialisasi rencana pekerjaan dengan memasang media luar ruang berupa spanduk imbauan pekerjaan dan Variable Message Sign di ruas Tol Jakarta-Cikampek baik arah Cikampek maupun Jakarta. Pihaknya meminta maaf aibat adanya pekerjaan jalan.
"Kami mengimbau pengguna jalan untuk mengantisipasi perjalanan sebelum memasuki jalan tol, tetap berhati-hati dan taati rambu-rambu terutama di sekitar lokasi pekerjaan," tukasnya.
Jasa Marga telah menyiapkan mitigasi risiko, untuk mengantisipasi kepadatan akibat pekerjaan tersebut. Berupa penutupan lajur 2, mempersempit area kerja pada lajur 2 sehingga lajur 1 dan 3 lebih lebar, serta pemasangan spanduk imbauan.
"Kami juga siapkan skema contra flow apabila kondisi sudah padat serta berkoordinasi dengan kepolisian dalam hal ini Patroli Jalan Raya (PJR) dan PT Jasamarga Tollroad Operator (JMTO)," bebernya.
Pihaknya telah melakukan sosialisasi rencana pekerjaan dengan memasang media luar ruang berupa spanduk imbauan pekerjaan dan Variable Message Sign di ruas Tol Jakarta-Cikampek baik arah Cikampek maupun Jakarta. Pihaknya meminta maaf aibat adanya pekerjaan jalan.
"Kami mengimbau pengguna jalan untuk mengantisipasi perjalanan sebelum memasuki jalan tol, tetap berhati-hati dan taati rambu-rambu terutama di sekitar lokasi pekerjaan," tukasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)
