Ilustrasi pemudik motor. Foto: dok MI/Arya.
Ilustrasi pemudik motor. Foto: dok MI/Arya.

Khofifah Minta Warga Legawa Dilarang Mudik

Amaluddin • 06 April 2021 12:47
Surabaya: Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meminta masyarakat legawa menerima kebijakan pemerintah tentang larangan mudik. Kebijakan itu demi menekan penularan covid-19.
            
"Pemerintah masih melarang mudik. Kita harus longgar hati untuk menjaga keselamatan bersama. Tolong dipatuhi aturan ini," kata Khofifah, di Surabaya, Selasa, 6 April 2021.
 
Menurut Khofifah, seperti Idulfitri tahun lalu, kebiasaan masyarakat untuk bersilaturahmi dengan sanak keluarga bisa dilakukan secara daring. Meskipun secara perlahan situasi pandemi mulai membaik.
 
Ia mengatakan berbagai macam upaya dilakukan pemerintah, seperti membuat kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) mikro, hingga proses vaksinasi. Peran aktif masyarakat menerapkan protokol kesehatan juga sangat membantu.

"Kita bersyukur dan berterima kasih seluruh elemen melakukan berbagai ikhtiar. Meski saat ini proses penyebaran covid-19 belum berhenti tapi sudah melandai. Vaksinasi juga terus dimaksimalkan namun tetap waspada dengan menerapkan protokol kesehatan (prokes) yang ketat," ujar dia.
 
Baca juga: 6 Terduga Teroris Ditangkap di Jateng
 
Khofifah melanjutkan pemerintah tetap mengambil langkah waspada, seperti melarang aktivitas mudik saat libur lebaran. Jika masyarakat diperbolehkan untuk mudik, pemerintah mengkhawatirkan penyebaran covid-19 kembali tak terkendali. Seperti yang terjadi di Eropa, Filipina, Bangladesh, dan India.
 
"Negara-negara tersebut masuk fase gelombang ketiga. Tentu kita berharap situasi yang melandai ini kita jaga, termasuk vaksinasi kita maksimalkan, menjaga jarak serta menggunakan masker dengan benar," jelasnya.
 
Sementara itu, meski mudik Idulfitri tahun ini  tidak diperbolehkan, Khofifah menegaskan ibadah tarawih dan salat Id diperbolehkan dengan tetap mentaati prokes.
 
"Harus ada tim satgas covid-19 di musala dan masjid sehingga ketika menjalankan salat tarawih, termasuk salat Id terjaga prokes dengan baik," imbuh Khofifah.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan