Sumenep: Pemerintah Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, menargetkan tahun 2024 mendatang daerahnya bebas penyakit TBC (Tuberculosis). Penanganan TBC menjadi fokus Pemerintah Daerah selain pandemi covid-19.
"Kita mempunyai kondisi yang lebih berat dibandingkan daerah lain. Kita kepulauan sehingga perlu perencanaan dan pendataan yang merata," kata Bupati Kabupaten Sumenep, Busyro Karim, di aula Arya Wiraraja Kantor Pemkab Sumenep, Selasa, 26 Oktober 2020.
Baca: Jelang Libur Panjang, Wakapolri Imbau Warga Patuh Protokol Kesehatan
Busyro menyatakan agar target tahun 2024 daerahnya bebas TBC, perlu dilakukan kerjasama dengan berbagai pihak dan organisasi kesehatan termasuk Kementerian Kesehatan. Penuntasan kasus TBC tersebut menjadi program jangka panjang.
"Kita punya target bahwa tahun 2024 bebas TBC untuk Kabupaten Sumenep. Semoga target itu dapat tercapai. Kita juga ucapkan terimakasih kepada Kementerian Kesehatan," jelasnya.
Ia mengungkapkan sesuai data sekarang di Kabupaten Sumenep ada sekitar 1.500 pasien TBC. Kasus ini perlu penanganan serius agar bisa selesai dan tidak terjadi penularan.
Bupati Kabupaten Sumenep dua periode ini juga mengajak semua lapisan masyarakat mendukung dan mensosialisasikan pencegahan penularan TBC. Sebab keberadaan penyakit ini tidak terlepas dari berbagai faktor seperti tingkat pendidikan hingga pola hidup.
"Penyakit ini tidak hanya menjadi perhatian di tingkat nasional namun juga secara internasional. Ini obatnya sudah ada jadi tinggal bagaimana pola hidup sehat ditingkatkan," ujarnya.
Sumenep: Pemerintah Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, menargetkan tahun 2024 mendatang daerahnya bebas penyakit TBC (
Tuberculosis). Penanganan TBC menjadi fokus Pemerintah Daerah selain pandemi covid-19.
"Kita mempunyai kondisi yang lebih berat dibandingkan daerah lain. Kita kepulauan sehingga perlu perencanaan dan pendataan yang merata," kata Bupati Kabupaten Sumenep, Busyro Karim, di aula Arya Wiraraja Kantor Pemkab Sumenep, Selasa, 26 Oktober 2020.
Baca:
Jelang Libur Panjang, Wakapolri Imbau Warga Patuh Protokol Kesehatan
Busyro menyatakan agar target tahun 2024 daerahnya bebas TBC, perlu dilakukan kerjasama dengan berbagai pihak dan organisasi kesehatan termasuk Kementerian Kesehatan. Penuntasan kasus TBC tersebut menjadi program jangka panjang.
"Kita punya target bahwa tahun 2024 bebas TBC untuk Kabupaten Sumenep. Semoga target itu dapat tercapai. Kita juga ucapkan terimakasih kepada Kementerian Kesehatan," jelasnya.
Ia mengungkapkan sesuai data sekarang di Kabupaten Sumenep ada sekitar 1.500 pasien TBC. Kasus ini perlu penanganan serius agar bisa selesai dan tidak terjadi penularan.
Bupati Kabupaten Sumenep dua periode ini juga mengajak semua lapisan masyarakat mendukung dan mensosialisasikan pencegahan penularan TBC. Sebab keberadaan penyakit ini tidak terlepas dari berbagai faktor seperti tingkat pendidikan hingga pola hidup.
"Penyakit ini tidak hanya menjadi perhatian di tingkat nasional namun juga secara internasional. Ini obatnya sudah ada jadi tinggal bagaimana pola hidup sehat ditingkatkan," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)