Pekanbaru: Polisi di Kabupaten Kampar, Riau, menyatakan, dua anak meninggal karena tenggelam di lubang bekas galian C di Kelurahan Pasir Sialang, Kecamatan Bangkinang.
"Atas kejadian ini, kita mengimbau agar masyarakat lebih meningkatkan pengawasan terhadap anak-anak saat bermain, agar peristiwa serupa tidak terulang," kata Kepala Polsek Bangkinang Kota, Iptu Era Maifo, Rabu, 24 Maret 2021.
Ia menjelaskan insiden nahas itu terjadi pada Senin malam, 22 Maret 2021, dengan korban bernama Atta Fatar Maulan dan Aan Adi Putra, yang masing-masing berusia tujuh dan lima tahun. Jasad keduanya ditemukan tak bernyawa di bekas galian C yang dalamnya mencapai sekitar empat meter.
Aktivitas galian C seperti pengambilan batu dan tanah banyak ditemukan di Kabupaten Kampar, dan mayoritas dilakukan oleh masyarakat setempat. Kegiatan penggalian ini menyisakan lubang yang menganga di tanah dan juga mengeruk tebing yang rawan terjadi longsor.
Menurut dia, saksi mata menyatakan kedua korban terakhir terlihat pada Senin siang sekitar pukul 14.00 WIB, ketika bermain sepeda di sekitar rumahnya di Dusun Teratak Domo RT 002 RW 002 Kelurahan Pasir Sialang. Kemudian sekitar pukul 16.00 WIB keduanya tidak terlihat lagi.
Baca juga: Kunjungi Halmahera Utara, Jokowi Ingin Pastikan Distribusi Vaksin Covid-19 Merata
Kedua ayah korban mencari dua bocah itu di sekitar kampung, dan menemukan sepeda, pakaian serta sandal korban di pinggir jalan tak jauh dari lubang bekas galian C. Keluarga korban kemudian menginformasikan kepada dan melakukan pencarian di bekas galian C itu.
"Warga mencari korban hingga melakukan penyelaman di bekas galian C itu," katanya.
Pada Senin malam sekitar pukul 23.00 WIB, lanjutnya, korban pertama ditemukan yakni Aan Adi Putra dalam kondisi tidak bernyawa.
"Berselang sekitar 20 menit kemudian korban kedua Atta Fatar Maulana juga telah meninggal," ujarnya.
Setelah korban dibawa ke rumah duka warga pantas menginformasikan peristiwa ini ke pihak kepolisian. Namun keluarga korban menolak untuk dilakukan autopsi dengan membuat surat keterangan.
Pekanbaru: Polisi di Kabupaten Kampar, Riau, menyatakan,
dua anak meninggal karena tenggelam di lubang bekas galian C di Kelurahan Pasir Sialang, Kecamatan Bangkinang.
"Atas kejadian ini, kita mengimbau agar masyarakat lebih meningkatkan pengawasan terhadap anak-anak saat bermain, agar peristiwa serupa tidak terulang," kata Kepala Polsek Bangkinang Kota, Iptu Era Maifo, Rabu, 24 Maret 2021.
Ia menjelaskan insiden nahas itu terjadi pada Senin malam, 22 Maret 2021, dengan korban bernama Atta Fatar Maulan dan Aan Adi Putra, yang masing-masing berusia tujuh dan lima tahun. Jasad keduanya ditemukan tak bernyawa di bekas galian C yang dalamnya mencapai sekitar empat meter.
Aktivitas galian C seperti pengambilan batu dan tanah banyak ditemukan di Kabupaten Kampar, dan mayoritas dilakukan oleh masyarakat setempat. Kegiatan penggalian ini menyisakan lubang yang menganga di tanah dan juga mengeruk tebing yang rawan terjadi longsor.
Menurut dia, saksi mata menyatakan kedua korban terakhir terlihat pada Senin siang sekitar pukul 14.00 WIB, ketika bermain sepeda di sekitar rumahnya di Dusun Teratak Domo RT 002 RW 002 Kelurahan Pasir Sialang. Kemudian sekitar pukul 16.00 WIB keduanya tidak terlihat lagi.
Baca juga:
Kunjungi Halmahera Utara, Jokowi Ingin Pastikan Distribusi Vaksin Covid-19 Merata
Kedua ayah korban mencari dua bocah itu di sekitar kampung, dan menemukan sepeda, pakaian serta sandal korban di pinggir jalan tak jauh dari lubang bekas galian C. Keluarga korban kemudian menginformasikan kepada dan melakukan pencarian di bekas galian C itu.
"Warga mencari korban hingga melakukan penyelaman di bekas galian C itu," katanya.
Pada Senin malam sekitar pukul 23.00 WIB, lanjutnya, korban pertama ditemukan yakni Aan Adi Putra dalam kondisi tidak bernyawa.
"Berselang sekitar 20 menit kemudian korban kedua Atta Fatar Maulana juga telah meninggal," ujarnya.
Setelah korban dibawa ke rumah duka warga pantas menginformasikan peristiwa ini ke pihak kepolisian. Namun keluarga korban menolak untuk dilakukan autopsi dengan membuat surat keterangan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)