Pemberian vaksin measles-rubella (MR) di salah satu sekolah di Makassar
Pemberian vaksin measles-rubella (MR) di salah satu sekolah di Makassar

Imunisasi MR di Sulsel Target 2,3 Juta Anak

Andi Aan Pranata • 02 Agustus 2018 17:28
Makassar: Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan melalui Dinas Kesehatan menargetkan 2,3 juta anak menerima vaksin imunisasi campak dan rubella. Vaksinasi digelar selama kampanye nasional imunisasi measles-rubella (MR) fase kedua di luar Jawa, pada Agustus hingga September 2018.
 
Pelaksana tugas Kepala Dinas Kesehatan Sulsel Bachtiar Baso mengatakan, jumlah itu tersebar di 24 kabupaten/kota. Vaksinasi berlaku untuk semua anak pada rentang usia sembilan bulan hingga 15 tahun. Pada ibukota provinsi, Makassar, ditarget 350 ribu anak.
 
“Kami meminta seluruh lapisan masyarakat untuk turut mensukseskan kegiatan ini dengan membawa anak-anaknya agar divaksinasi,” kata Bachtiar di Makassar, Kamis 2 Agustus 2018.

Dinas Kesehatan Sulsel menyiapkan vaksin dan tenaga petugas imunisasi MR hingga ke pelosok. Warga bisa mendapatkannya secara gratis di Puskesmas maupun Posyandu. Imunisasi juga akan digelar di sekolah-sekolah.
 
“Para guru diharapkan untuk membantu kesuksesan kampanye vaksin MR ini,” ujar Bachtiar.
 
Seperti di daerah lain, imunisasi MR di Sulsel akan berlanjut setelah masa kampanye nasional fase kedua. Vaksin diberikan pada kelompok usia 9 bulan, 18 bulan, dan anak sekolah kelas 1 SD.
 
Meski belum ada kasus menonjol, imunisasi tetap penting digelar di Sulsel. Sebab penyakit campak dan rubella rentan menjangkiti masyarakat di mana pun. Imunisasi sebagai upaya pencegahan yang efektif, mengingat dampak yang ditimbulkan sangat berhaya.
 
“Semua daerah rentan dan berbahaya, tidak ada ukurannya. Vaksinasi harus dilaksanakan secara merata, di seluruh Sulsel,” kata Bachtiar.
 
Sebelumnya Menteri Kesehatan Nila Moeloek meninjau pelaksanaan kampanye imunisasi MR fase II di luar Jawa, di Makassar, Rabu 1 Agustus 2018. Kampanye ini menyasar 31 juta anak di 28 provinsi. Kampanye serupa digelar di Jawa pada tahun 2017.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ALB)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan