Wali Kota Tangerang Selatan, Airin Rachmi Diany, di Perum Batan Indah, Selasa, 18 Februari 2020. Medcom.id/ Farhan Dwitama
Wali Kota Tangerang Selatan, Airin Rachmi Diany, di Perum Batan Indah, Selasa, 18 Februari 2020. Medcom.id/ Farhan Dwitama

Airin Percayakan Penyelesaian Radioaktif ke Bapeten

Farhan Dwitama • 18 Februari 2020 10:51
Tangerang: Wali Kota Tangerang Selatan, Airin Rachmi Diany, meninjau area terpapar radioaktif di Perum Batan Indah, Kecamatan Setu, Tangerang Selatan. Airin menyerahkan sepenuhnya penyelesaian masalah tersebut kepada pihak-pihak yang berkompeten.
 
"Kita percayakan ini kepada Bapeten, kita percayakan ini kepada Batan dan mereka yang mumpuni memiliki kemampuan," kata Airin saat meninjau lokasi Perum Batan Indah, Selasa, 18 Februari 2020.
 
Airin mengaku sudah menerima laporan dari pihak Badan Tenaga Nuklir (Batan) dan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (Bapeten), telah mengkoordinasikan kejadian penemuan zat radioaktif tersebut kepada pihak kepolisian.

"Kita tunggu saja kepada pihak yang berwenang untuk menjelaskannya, biar tidak simpang siur, insyaallah mudah-mudahan selesai dan tidak ada hal-hal lain," jelas Airin.
 
Sementara Batan mengklaim telah terjadi penurunan tingkat paparan radioaktif sebanyak 70 persen terhadap area lahan kosong di Perumahan Batan Indah.
 
"Artinya itu tinggal 30 persen lagi," kata Kepala Hukum Humas dan Kerjasama Batan, Heru Umbara, saat dikonfirmasi.
 
Heru menjelaskan dengan kondisi faktual tersebut, diharapkan proses pembersihan yang dikerjakan hingga hari ke-6 ini bisa selesai tidak sampai 20 hari.
 
"Jadi kita juga bisa mengernakan yangain dan warga disini juga tidak terganggu dengan kita ramai-ramai begini," jelas Heru.
 
Pada pembersihan hari ke-6 ini, pihaknya telah menyiapkan 100 drum volume 100 liter per drum untuk mengangkat material berupa tanah dan tumbuhan yang ada di area terpapar. 
 
"Tapi setelah satu tim ini bekerja akan kembali kita lakukan mapping kembali, untuk melihat progresnya. Jadi kita semua ingin ini (clean up) segera selesai dan nanti jika benar sudah clear akan kita drklarasikan juga ke masyarakat," ungkap Heru.
 
Sebelumnya 115 drum berisi tanah dan vegetasi dari area terpapar berhasil dibawa ke Pusat Teknologi Limbah Radioaktif di Batan kawasan Puspiptek.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan