Pedagang menyortir buah apel impor asal Amerika Serikat di kamar pendingin pasar induk Tanah tinggi, Tangerang, Banten, Senin (26/1/2015). ANT/Lucky R
Pedagang menyortir buah apel impor asal Amerika Serikat di kamar pendingin pasar induk Tanah tinggi, Tangerang, Banten, Senin (26/1/2015). ANT/Lucky R

Apel Granny Smith dan Gala Masih Beredar di Indramayu

Nurul Hidayah • 28 Januari 2015 20:00
medcom.id, Indramayu: Apel Granny Smith dan Gala asal Amerika Serikat masih beredar di toko dan lapak buah Kabupaten Indramayu. Padahal, Kementerian Perdagangan telah mengeluarkan larangan penjualan apel yang mengandung bakteri Listeria monocytogenes itu.
 
Seorang pedagang buah, Sujak, mengaku belum mengetahui jika kedua jenis apel tersebut dilarang. "Belum tahu kalau apel tersebut dilarang," kata Sujak, di Indramayu, Rabu (28/1/2015).
 
Sujak mengatakan selama ini buah apel berwarna hijau dan merah kekuningan tersebut banyak dicari perempuan yang sedang menjalankan diet. Selain itu, konsumen yang rutin membeli apel jenis itu adalah bagian katering salah satu rumah sakit di Indramayu.

Hal senada diungkapkan pedagang lainnya, Salami. Kedua jenis apel tersebut, kata dia, banyak diburu pelanggan untuk parsel. "Dijual Rp35 ribu sampai Rp46 ribu per kilogram," tutur Salami.
 
Saat mengetahui kedua buah apel tersebut dilarang pemerintah, kedua pedagang tersebut mengaku tak akan menjualnya lagi. "Kami akan menghentikan pasokan kedua jenis apel tersebut," kata Salami.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(JCO)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan