medcom.id, Batam: Tempat penampungan tenaga kerja Indonesia di Batam, Kepulauan Riau, menjamur. Agen-agen itu umumnya, memberangkatkan TKI ke Malaysia secara ilegal.
Media Indonesia mendapati ribuan TKI yang akan diberangkatkan ke negeri jiran tersebut di kawasan rumah toko (ruko) di Batam Center, Batu Aji dan Bengkong. Mereka masih menunggu paspor yang dibuat para calo.
"Mereka sudah ada yang menunggu sekitar dua bulan. Mereka juga berasal dari berbagai daerah di Indonesia, umumnya dari Jawa," kata Juminam, Ketua RT 03 RW 01, Bengkong Dalam, Kecamatan Batu Ampar, Batam, kepada Media Indonesia, Kamis (16/4/2015).
Menurut dia, setiap hari, ada saja oknum petugas, baik dari Imigrasi maupun dari instansi lainnya ke tempat penampungan ini. Namun, dia tidak mengetahui kenapa petugas berpakaian lengkap tersebut datang ke tempat penampungan yang bersebelahan dengan perumahan warga itu.
Hal yang sama juga terlihat di kawasan perumahan di kawasan Aviari, Batu Aji. Bahkan, kalau malam, para calon TKI tersebut bisa keluar dari tempat penampungannya.
Kepala Imigrasi Kelas I Khusus Batam, Erna Yunanti Murni, mengatakan akan memperketat pengawasan terhadap para TKI yang tidak memiliki dokumen lengkap. Akan tetapi, dia tidak berkomentar soal banyaknya ketika dikonfirmasi mengenai TKI ilegal yang masuk dari pelabuhan Batam Center, Batam.
medcom.id, Batam: Tempat penampungan tenaga kerja Indonesia di Batam, Kepulauan Riau, menjamur. Agen-agen itu umumnya, memberangkatkan TKI ke Malaysia secara ilegal.
Media Indonesia mendapati ribuan TKI yang akan diberangkatkan ke negeri jiran tersebut di kawasan rumah toko (ruko) di Batam Center, Batu Aji dan Bengkong. Mereka masih menunggu paspor yang dibuat para calo.
"Mereka sudah ada yang menunggu sekitar dua bulan. Mereka juga berasal dari berbagai daerah di Indonesia, umumnya dari Jawa," kata Juminam, Ketua RT 03 RW 01, Bengkong Dalam, Kecamatan Batu Ampar, Batam, kepada
Media Indonesia, Kamis (16/4/2015).
Menurut dia, setiap hari, ada saja oknum petugas, baik dari Imigrasi maupun dari instansi lainnya ke tempat penampungan ini. Namun, dia tidak mengetahui kenapa petugas berpakaian lengkap tersebut datang ke tempat penampungan yang bersebelahan dengan perumahan warga itu.
Hal yang sama juga terlihat di kawasan perumahan di kawasan Aviari, Batu Aji. Bahkan, kalau malam, para calon TKI tersebut bisa keluar dari tempat penampungannya.
Kepala Imigrasi Kelas I Khusus Batam, Erna Yunanti Murni, mengatakan akan memperketat pengawasan terhadap para TKI yang tidak memiliki dokumen lengkap. Akan tetapi, dia tidak berkomentar soal banyaknya ketika dikonfirmasi mengenai TKI ilegal yang masuk dari pelabuhan Batam Center, Batam.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(BOB)