medcom.id, Pangkalan Bun: Tujuh jenazah korban AirAsia QZ8501 dibawa ke Pelabuhan Panglima Utar, Kumai, Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah. Satu di antaranya diduga Copilot Remi Emmanuel Plesel.
Kapal KN SAR Jakarta tiba di Pelabuhan Panglima Utar sekira pukul 07.00 WIB, Minggu (8/2/2015). Kapal membawa tujuh jenazah yang ditemukan dalam tiga hari terakhir.
Satu di antaranya diduga Copilot AirAsia berkebangsaan Prancis, Remi Emmanuel Plesel. Atribut copilot masih melekat pada jenazah, seperti seragam warna putih lengkap dengan tanda pangkat copilot dan dasi berlogo AirAsia.
"Namun untuk memastikan identitasnya hanya tim DVI yang berwenang mengungkapkannya," kata Direktur Operasional Basarnas Marsma SB Supriyadi.
Jenazahnya ditemukan masih terikat sabuk pengaman di kursi pesawat. Posisinya tertindih serpihan pesawat pada bagian kokpit. Kondisi jenazah relatif masih baik meski beberapa bagian tubuh rusak.
Seluruh jenazah kemudian dibawa ke Rumah Sakit Sultan Imanuddin Pangkalan Bun untuk identifikasi awal. Kemudian, jenazah diterbangkan ke Surabaya, Jawa Timur, siang nanti.
Total korban yang yaitu 107 jenazah. Pesawat yang hilang kontak pada 28 Desember 2014 itu mengangkut 155 penumpang dan 7 kru.
medcom.id, Pangkalan Bun: Tujuh jenazah korban AirAsia QZ8501 dibawa ke Pelabuhan Panglima Utar, Kumai, Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah. Satu di antaranya diduga Copilot Remi Emmanuel Plesel.
Kapal KN SAR Jakarta tiba di Pelabuhan Panglima Utar sekira pukul 07.00 WIB, Minggu (8/2/2015). Kapal membawa tujuh jenazah yang ditemukan dalam tiga hari terakhir.
Satu di antaranya diduga Copilot AirAsia berkebangsaan Prancis, Remi Emmanuel Plesel. Atribut copilot masih melekat pada jenazah, seperti seragam warna putih lengkap dengan tanda pangkat copilot dan dasi berlogo AirAsia.
"Namun untuk memastikan identitasnya hanya tim DVI yang berwenang mengungkapkannya," kata Direktur Operasional Basarnas Marsma SB Supriyadi.
Jenazahnya ditemukan masih terikat sabuk pengaman di kursi pesawat. Posisinya tertindih serpihan pesawat pada bagian kokpit. Kondisi jenazah relatif masih baik meski beberapa bagian tubuh rusak.
Seluruh jenazah kemudian dibawa ke Rumah Sakit Sultan Imanuddin Pangkalan Bun untuk identifikasi awal. Kemudian, jenazah diterbangkan ke Surabaya, Jawa Timur, siang nanti.
Total korban yang yaitu 107 jenazah. Pesawat yang hilang kontak pada 28 Desember 2014 itu mengangkut 155 penumpang dan 7 kru.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(RRN)