Tangerang: Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang mendistribusikan 3.200 paket sembako untuk masyarakat yang digelar dalam operasi pasar murah di wilayah Lippo Karawaci, Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang. Hal tersebut sebagai upaya menekan inflasi dampak adanya kenaikan harga dari sejumlah komoditas pangan secara nasional.
"Ini merupakan bentuk nyata kami, jadi bukan hanya program di atas kertas saja tapi langsung dipraktikan. Kita berikan ini untuk membantu mengatasi kelangkaan beras," kata Penjabat (Pj) Bupati Tangerang, Andi Ony Prihartono, Sabtu, 14 Oktober 2023.
Andi menuturkan harga sembako itu dijual dengan harga di bawah pasaran yang disubsidi oleh pemerintah. Selain beras pihaknya juga menyediakan komoditas lain di dalam paket sembako tersebut, seperti minyak goreng, gula pasir, dan tepung terigu yang dijual murah kepada masyarakat di empat kelurahan di Kabupaten Tangerang secara serentak.
"Harga beras lima kilogram Rp100 ribu itu dijual hanya Rp49 ribu. Ini diberikan untuk masyarakat yang kelas menengah ke bawah. Sekitar 3.200 paket yang akan dijual murah untuk masyarakat yang ada di desa/kelurahan," jelasnya.
Andi berharap adanya kegiatan ini menjadi trigger untuk memotivasi stakeholder lainnyanuntuk membantu dalam mengendalikan harga kebutuhan pangan di daerah.
"Mungkin nanti pihak pengembang atau swasta lain bisa ikut berkolaborasi bersama kami dalam membantu mengendalikan harga kebutuhan masyarakat," ungkapnya.
Andi menambahkan pihaknya pun terus memastikan bahan pokok tetap tersedia di pasaran dan mudah dibeli atau didapatkan oleh masyarakat. Menurutnya, dengan upaya intervensi pasar dan penyaluran beras cadangan daerah ke sejumlah wilayah rawan pangan itu, dinilai bakal menjaga kestabilan harga pangan.
"Kita akan fokuskan untuk menjaga kestabilan harga khususnya pada komoditas gula, beras, dan tepung. Kita juga harus meninjau pasar, dengan cek setiap hari dan kita akan melihat sejumlah harga yang mengalami kenaikan," bebernya.
Menurut Andi sejauh ini untuk di Kabupaten Tangerang kondisi laju inflasi berada di bawah angka nasional, yakni di 1,98 persen dari 2,8 persen.
"Alhamdulillah di kita tidak ada kenaikan inflasi. Kita saat ini di bawah rata-rata nasional, sebesar 1,98 persen dari nasional 2,8 persen," ungkapnya.
Tangerang: Pemerintah Kabupaten (Pemkab)
Tangerang mendistribusikan 3.200 paket
sembako untuk masyarakat yang digelar dalam operasi pasar murah di wilayah Lippo Karawaci, Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang. Hal tersebut sebagai upaya menekan inflasi dampak adanya kenaikan harga dari sejumlah komoditas pangan secara nasional.
"Ini merupakan bentuk nyata kami, jadi bukan hanya program di atas kertas saja tapi langsung dipraktikan. Kita berikan ini untuk membantu mengatasi kelangkaan beras," kata Penjabat (Pj) Bupati Tangerang, Andi Ony Prihartono, Sabtu, 14 Oktober 2023.
Andi menuturkan harga sembako itu dijual dengan harga di bawah pasaran yang disubsidi oleh pemerintah. Selain beras pihaknya juga menyediakan komoditas lain di dalam paket sembako tersebut, seperti minyak goreng, gula pasir, dan tepung terigu yang dijual murah kepada masyarakat di empat kelurahan di Kabupaten Tangerang secara serentak.
"Harga beras lima kilogram Rp100 ribu itu dijual hanya Rp49 ribu. Ini diberikan untuk masyarakat yang kelas menengah ke bawah. Sekitar 3.200 paket yang akan dijual murah untuk masyarakat yang ada di desa/kelurahan," jelasnya.
Andi berharap adanya kegiatan ini menjadi trigger untuk memotivasi stakeholder lainnyanuntuk membantu dalam mengendalikan harga kebutuhan pangan di daerah.
"Mungkin nanti pihak pengembang atau swasta lain bisa ikut berkolaborasi bersama kami dalam membantu mengendalikan harga kebutuhan masyarakat," ungkapnya.
Andi menambahkan pihaknya pun terus memastikan bahan pokok tetap tersedia di pasaran dan mudah dibeli atau didapatkan oleh masyarakat. Menurutnya, dengan upaya intervensi pasar dan penyaluran beras cadangan daerah ke sejumlah wilayah rawan pangan itu, dinilai bakal menjaga kestabilan harga pangan.
"Kita akan fokuskan untuk menjaga kestabilan harga khususnya pada komoditas gula, beras, dan tepung. Kita juga harus meninjau pasar, dengan cek setiap hari dan kita akan melihat sejumlah harga yang mengalami kenaikan," bebernya.
Menurut Andi sejauh ini untuk di Kabupaten Tangerang kondisi laju inflasi berada di bawah angka nasional, yakni di 1,98 persen dari 2,8 persen.
"Alhamdulillah di kita tidak ada kenaikan inflasi. Kita saat ini di bawah rata-rata nasional, sebesar 1,98 persen dari nasional 2,8 persen," ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)