Pengguna dan pecinta Kereta Rel Listrik (KRL) di Kota Bekasi memprotes fasilitas publik yang belum juga diperbaiki selama 100 hari dengan cara yang cukup berbeda. Mereka membuat miniatur makam, lengkap dengan nisan yang diletakan di depan eskalator Stasiun Bekasi yang tak berfungsi.
Bak nisan sungguhan, di sana tertulis hari ‘kelahiran’ dan ‘kematian’ fasilitas publik tersebut, yakni lahir pada 2022 dan wafat pada Oktober 2023. Terdapat pula taburan bunga pada makam, serta bertangkai-tangkai bunga mawar.
Baca juga: KRL Tersangkut Kawat Spring Bed, Buat Perjalanan Kereta Terganggu |
Tak hanya itu, sebuah karangan bunga berukuran sedang terpajang di sebelahnya. Bunga tersebut berwarna putih dengan tulisan ‘Turut Berduka Cita Atas Wafatnya Eskalator Stasiun Bekasi’. Karangan bunga tersebut diatasnamakan dari Warga Bekasi.

Foto: Twitter @tfJakarta
Massa menyebut tidak berfungsinya eskalator ini telah disampaikan kepada pengelola stasiun hingga KRL. Fasilitas tersebut sangat dibutuhkan lantaran tidak semua pengguna KRL punya fisik yang kuat untuk menaiki anak tangga. Namun sampai sekarang belum ada respons secara serius.
Baca juga: Banjir, 11 Perjalanan KRL Rute Jakarta Kota-Tanjung Priok Terganggu |
Foto ‘pemakaman’ eskalator Stasiun Bekasi itu tersebar luas di media sosial. Warganet pun membanjiri salah satu akun yang mengunggah foto tersebut dengan kalimat-kalimat satire.
“Bilangin ke temen kerja kelompok lu yang numpang nama doang: 'lu kayak eskalator stasiun bekasi. ada, tapi ga berguna.’,” cuit @mncrgknskl.
“Halo @CommuterLine ini perbaikannya butuh berapa tahun ya?” tulis @700juta.
“Ga mau sekalian buat pengajian nih, biar terus diperbaiki,” komentar @txtdrjo.
“Semoga teman teman eskalator lainnya diberi ketabahan, kekuatan dalam beroperasi di Stasiun Bekasi. sehat sehat semuanya,” tulis @beingluvyouall.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id