Sultan Hamengku Buwono X dalam sambutan pembuka Yogyakarta Royal Orchestra (YRO) dalam rangka menggaungkan peringatan Hari Penegakan Kedaulatan Negara (HPKN).
Sultan Hamengku Buwono X dalam sambutan pembuka Yogyakarta Royal Orchestra (YRO) dalam rangka menggaungkan peringatan Hari Penegakan Kedaulatan Negara (HPKN).

Peringatan Hari Penegakan Kedaulatan Negara, Sri Sultan: Hari Refleksi Rakyat

Medcom • 04 Maret 2024 10:00
Yogyakarta: Raja Keraton Yogyakarta Sultan Hamengku Buwono X selaku Gubernur DIY ingin Peringatan Hari Penegakan Kedaulatan Negara dimaknai sebagai refleksi rakyat. Penggugah persatuan, sebagai inspirasi untuk membangun dan memajukan Indonesia
 
Hal itu diungkapkan Sri Sultan Konser dalam sambutan pembuka Yogyakarta Royal Orchestra (YRO) dalam rangka menggaungkan peringatan Hari Penegakan Kedaulatan Negara (HPKN) yang digelar selama dua hari, 1-2 Maret 2024.
 
"Hari ini turut pula dimaknai sebagai refleksi rakyat, dalam gelora Bagimu Negeri, Jiwa Raga Kami. Semoga pada malam ini kita bisa memaknai setiap alunan nada sebagai penggugah persatuan, sebagai inspirasi untuk membangun dan memajukan Indonesia," kata Sri Sultan.

Orkestra Kagungan Dalem Keraton Yogyakarta di bawah naungan Kawedanan Kridhamardawa tersebut menghadirkan 10 repertoar lagu perjuangan nasional dan lagu daerah. 
 
Konser ini bertujuan merayakan dan menggaungkan HPKN lebih luas di Tanah Air paska ditetapkannya peristiwa Serangan Umum 1 Maret sebagai hari besar nasional melalui Keputusan Presiden Republik Indonesia (Keppres) Nomor 2 Tahun 2022.
 
Konser berdurasi total 1,5 jam tersebut menghadirkan pengalaman menyelami perjuangan para pahlawan dalam menegakkan kedaulatan RI melalui musik sekaligus mengajak penonton merasakan nuansa Jawa, khususnya DIY di  Jakarta. Konser yang memanjakan penonton ini  dibuka dengan lagu 'Himne Serangan Umum 1 Maret 1949' dan ditutup dengan 'Sepasang Mata Bolo.'
 
Salah satu yang menyita perhatian adalah ketika lagu Indonesia Pusaka dimainkan. YRO menampilkan Raden Dwityatama Darmasakti sebagai solo cello dalam lagu tersebut.
 
Suasana hening, penonton terlihat khidmat menikmati gesekan cello dan jerit suara yang dihasilkan. Indonesia Pusaka pun hadir dalam format yang benar-benar berbeda dan lebih kaya makna dalam konser ini.
 
Selain konser, peringatan HPKN juga menampilkan pameran karya Jayapatra. Pameran ini dibuka untuk umum pada hari kedua konser.
 
"Untuk pameran kami buka selama 2 hari. Jadi pada hari pertama untuk tamu undangan, dan untuk hari kedua kami buka untuk umum. Bukan hanya untuk pemegang tiket konser, di hari kedua semua yang ingin menyaksikan Pameran Jayapatra bisa hadir," kata Gusti Kanjeng Ratu Bendara, Anak Sri Sultan selaku penanggung jawab pameran.
 
Bersamaan dengan penyelenggaraan Konser HPKN- YRO 2024, sebelum memasuki concert hall para tamu undangan maupun penonton dapat mengeksplorasi Pameran 'Jayapatra: Langkah Jogja Bagi Bangsa.' Pameran ini menyajikan rentetan singkat dedikasi Yogyakarta untuk RI.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FZN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan